HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tokoh nasional, Rizal Ramli menyayangkan sikap Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD yang mendukung Perppu Cipta Kerja.
Menurut Rizal Ramli, Mahfud MD sebagai intelektual dan bekas Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi seharusnya berani menentang adanya pelanggaran yang dilakukan pemerintah dalam membuat suatu peraturan hukum.
“Perpu Ciptaker jelas pelecehan terhadap putusan MK. Miris sekali Mahfud sebagai mantan Ketua Hakim MK bukannya mencegah, tapi malah bersekongkol memperlemah konstitusi,” tutur Rizal Ramli melalui cuitan di akun Twitternya @RamliRizal, Rabu (4/1).
Rizal Ramli pun mengaku miris melihat sikap bekas rekannya di kabinet pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu yang terkesan mengkerdilkan intelektualitasnya sendiri akibat pernyataannya sebagai ahli hukum yang kurang kredibel.
“Saya kadang-kadang sedih baca beginian. Ternyata bobot intelektual kawan saya semakin merosot,”
Menurut Rizal Ramli, merosotnya intelektual Mahfud MD, lantaran berada di dalam kekuasaan.
“Luntur di mesin cuci kekuasaan. Ironi 🙏,” ujarnya.
Sejatinya, menurut Rizal Ramli, Mahfud MD mencontoh beberapa tokoh yang tidak mempan dengan godaan kekuasaan, sehingga integritasnya tetap terjaga.
“Banyak tokoh-tokoh yang memiliki karakter, integritas, amanah tidak goyang oleh godaan kekuasan. Tokoh-tokoh Pergerakan seperti, Hatta, Dr. Tjipto, Natsir, Agus Salim dll. Tokoh Pasca Kemerdekaan, Ir. Sutami, Jend Hoegeng, Prof Siwabesy, Prof. Mahar Marjono, Prof Slamet Iman Santoso, Prof. Sujana Sapeii, Prof Koesnadi Hardjasoemantri dll,” ungkap Rizal Ramli.
Rizal Ramli pun teringat pada ucapan Mahfud MD bahwa orang akan berubah dari malaikat menjadi iblis setelah masuk kekuasaan. Pernyataan itu, menurut Rizal Ramli, telah melecehkan tokoh-tokoh pendahulu yang memiliki integritas.
“Puluhan tokoh-tokoh zaman Pra dan setelah Kemerdekaan telah teruji integritas, karakter dan keberpihakannya pada rakyat. Omongan kawan saya Mahfud bahwa semua orang akan berubah dari malaikat menjadi iblis setelah masuk kekuasaan adalah penghinaan terhadap sejarah tokoh-tokoh besar Indonesia 🙏,” sesal Rizal Ramli.
“Omongan tidak bermutu itu jadi pembenaran terhadap berbagai ketidak-adilan, pelanggaran hukum dan konstitusi — tidak memberi contoh dan cahaya terang bagi generasi muda Indonesia. Miris 🙏,” tandas Rizal Ramli.
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD terciprat kritik usai terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja.
Mahfud yang diketahui pakar Hukum Tata Negara sekaligus mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) disayangkan karena turut mendukung Perppu tersebut.
Belakangan, Mahfud melalui cuitannya di Twitter pada Rabu (4/1/2023) menegaskan, sikapnya yang tidak menentang Perppu Cipta Kerja murni dari hari nuraninya.
“Ngarang. Saya tuh tak pernah ragu untuk bersikap sesuai dengan nurani dan ilmu,” pungkasnya.
