HOLOPIS.COM, LAMPUNG – Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Pandra Arsyad membenarkan bahwa kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung diserang orang tak dikenal (OTK) pada hari Jumat (20/12) kemarin. Dimana pintu utama kantor dan juga jendela dirusak hingga banyak kaca berserakan.
“Sekira jam 08.30 WIB petugas kebersihan yang bernama Sri Mulya mengetahui dan melihat pintu utama dan jendela kantor Majelis Ulama Indonesia Provinsi Lampung di rusak dengan posisi pintu utama kantor yang dilapisi kaca sudah pecah dan jendela samping kanan kantor juga pecah,” kata Kombes Pol Pandra dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (31/12).
Kemudian, Sri Mulya menyampaikan kabar kerusakan tersebut kepada salah satu pimpinan MUI Lampung, hingga kabar ini diteruskan kepada pihak kepolisian setempat.
“Selanjutnya petugas kebersihan memberitahu Wakil Direktur 1 LPPOM MUI Lampung, Saudara Sugeng,” ujarnya.
Mendapati laporan tersebut, Polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi.
Sementara untuk estimasi kerugian materi, Pandra menyebut bahwa totalnya diperkirakan sekitar Rp7 juta.
“Tim Tekab 308 Presisi Ditkrimum Polda Lampung langsung respons cepat datang ke TKP bersama Tim INAFIS untuk melakukan Olah TKP, mengumpulkan dan mengamankan barang bukti pecahan kaca, delapan buah batu yang digunakan untuk melakukan perusakan, mencari CCTV di sekitar kantor MUI Provinsi Lampung jalan Soekarno Hatta dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” terang Pandra.
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihak Polda Lampung, sekaligus mencari tahu siapa yang melakukan aksi pengerusakan tersebut.
“Ditkrimum masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku perusakan. Mohon doanya semoga cepat terungkap pelaku perusakan,” tambahnya.