HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT Jasamarga TransJawa Tol akan mengoperasikan 17 dari 15 gardu tol yang ada di Cikampek Utama selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.
Direktur Utama Jasamarga Transjawa Tol, Rudi Kurniadi menjelaskan, hal tersebut dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi adanya kemacetan pada masa libur Nataru tahun ini.
“Jasa Marga telah mengoperasikan 17 gardu Tol dari 15 gardu pada kondisi normal,” kata Rudi dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Minggu (25/12).
Bahkan kata Rudi, pihaknya akan mengoptimalkan gardu tol di Cikampek Utama hingga 21 gardu apabila terjadi penumpukan kendaraan pada Gerbang Tol Cikampek Utama Arah Trans Jawa.
Selain itu, Jasa Marga juga telah menyediakan 17 mobile reader pada Gerbang Tol Cikampek Utama jika dibutuhkan untuk penambahan kapasitas gerbang.
“Jasa Marga juga telah menyiapkan tim Jasa Marga Siaga Nataru,” tutur Rudi.
Dia mengklaim, pihaknya telah melakukan monitoring terhadap pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jakarta. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kepadatan arus lalu lintas.
“Jika terjadi kepadatan, atas diskresi pihak Kepolisian, Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan salah satunya memberlakukan lawan arus atau contra flow di beberapa titik untuk mengurai kepadatan,” kata Rudi.
Jasa Marga, lanjutnya, juga telah menyiagakan personil tambahan untuk layanan lalu lintas dan layanan transaksi.
Sejauh ini, tercatat kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama (Arah Trans Jawa), per Sabtu (24/12) malam sebanyak 22.258 kendaraan.
Jika dibandingkan dengan lalu lintas normal yang sebanyak 12.452 kendaraan, jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga mencapai 78,75 persen.