HOLOPIS.COM, JAKARTA – Lebih dari seratus ribu warga berjumpul di London untuk menonton pesta kembang api di malam tahun baru. Orang-orang memadati sekitaran Big Ben dan mengitari sungai Thames.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Holopis.com, Minggu (1/1), momen ini menjadi spesial untuk warga London karena perkumpulan sebanyak ini adalah yang pertama sejak 2019.
Selama Covid-19, tentu saja perayaan malam tahun baru seperti ini tidak dilaksanakan. Pesta kembang api pun berlangsung selama 12 menit, diikuti dengan lagu-lagu karya Stormzy, Calvin Harris, Rihanna, dan Madness.
Tak hanya merayakan 2023, warga London tetap tak melupakan mendiang Ratu Elizabeth II. Puluhan drone terbang diudara dan membentuk tulisan ER II, atau Ratu Elizabeth II.
Tak hanya itu, drone-drone tersebut pun membentuk koin dengan siluet wajah Ratu Elizabeth II.

Drone-drone tersebut pun menuliskan sebuah pesan kepada warga London dan dunia bahwa tahun 2023 akan dilewati dengan cinta.
“2023 with love from London,” tulis drone-drone tersebut diiringi dengan ledakan kembang api di belakangnya, dekat dengan London Eye.
Sebagai informasi, Inggris memiliki perbedaan waktu 7 jam dengan Indonesia. Didahului Indonesia, Inggris merayakan tahun baru ketika Indonesia memasuki subuh.