Selasa, 24 Desember 2024

INDEPTH : Penantian Panjang Argentina sampai Raih Supermasi Tertinggi Piala Dunia 2022

Kemenangan Argentina itu pun ditentukan melalui perpanjangan waktu, dengan skor akhir 3-1 selama 120 menit permainan berjalan.

Tiga gol Argentina dicetak oleh Mario Alberto Kempes (’38) dan (‘105), serta Daniel Bertoni (‘115). Sedangkan satu gol Belanda dicetak pemain pengganti, Dick Nanninga (’82).

Berikut ini susunan skuad yang jadi starting xi dari kedua tim di final Piala Dunia 1978.

Argentina

Pelatih : Cesar Luis Menotti

Formasi 4-2-3-1 : Ubaldo Fillol; Alberto tarantini, Daniel Passarella, Luis Galvan, Jorge Olgiun; Osvaldo Ardiles, Americo Gallego; Leopoldo Luque, Mario Alberto Kempes, Daniel Bertoni; Oscar Ortiz.

Belanda

Pelatih : Ernst Happel

Formasi 4-2-3-1 : Jan Jongbloed; Wim Jansen, Jaon Poortvliet, Ernie Brandts, Ruud Krol; Willy van de Kerkhof, Rob Rensenbrink; Rene van de Kerkhof, Johan Neeskens, Arie Haan; Johnny Rep.

Ketika itu, sang legenda hidup Argentina, Diego Maradona masih berusia muda, dimana ia bermain di tim U-20.

Hal itu terjadi, ketika sang pelatih Cesar Luis Menotti mengeluarkannya dari skuad utama Timnas Argentina, karena dinilai terlalu muda dengan usianya yang menginjak 17 tahun.

PIALA DUNIA 1986 JADI GELAR JUARA KEDUA ARGENTINA

Argentina akhirnya sukses merangkul gelar juara kedua di Piala Dunia tahun 1986. Kala itu, Tim Tango sudah diperkuat oleh Diego Maradona, dan sudah di bawah kepelatihan Carlos Salvador Bilardo, bukan lagi Cesar Luis Menotti.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral