HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat , Hasbil Mustaqim Lubis memberikan sindiran kepada Yustinus Prastowo yang meminta agar Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil meminta maaf secara terbuka dan mengklarifikasi terkait statemen iblis dan setan kepada pejabat dan pegawai Kementerian Keuangan.
Hal ini disampaikan Hasbil, sebab dirinya maupun masyarakat masih bingung dengan kapasitas Yustinus Prastowo menyampaikan hal tersebut, sementara posisinya saat ini adalah aktif sebagai Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis.
“Boleh sih ngasih klarifikasi terhadap pernyataan pak Bupati, malah bagus. Tapi kapasitas anda sebagai apa ya meminta pak Bupati minta maaf?,” kata Hasbil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (12/12).
Jika Yustinus lancang mengambil tugas pokok dan fungsi juru bicara atau humas Kementerian Keuangan, ia menduga bahwa perintah Yustinus kepada Bupati Meranti sudah atas perintah langsung dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Sebab, posisi Yustinus Prastowo, tanggung jawabnya secara penuh adalah kepada Menteri, bukan Kementerian.
“Ada perintah dari ibu Menteri Keuangan untuk mewakili instansi kalian? Karena ini Bupati lho. Bupati ini punya rakyat karena dipilih rakyatnya,” tuturnya.
Ia masih tak yakin Menteri Keuangan memerintahkan langsung Yustinus Prastowo untuk memberikan statemen tersebut kepada Bupati Meranti.
“Jangan bodohi publik, gak akan mungkin ada penugasan ke anda meminta Bupati Meranti minta maaf. Anda itu cuma Stafsus. Kalau pun ada penugasan, itu artinya yang memberikan tugas ke anda yang salah dalam berbirokrasi. it doesn’t suit me!,” tegasnya.
Reaksi Hasbil pun ditanggapi oleh Yustinus Prastowo. Ia menyatakan bahwa kapasitasnya dalam berbicara tentang Muhammad Adil sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Wah ditanya kapasitas saya? Ya saya mewakili Kemenkeu dan para pegawai yang jumlahnya 79 ribu, yang dikatain sebagai ‘iblis atau setan’,” tulis @prastow.
Mendapati respons Prastowo, Hasbil pun memberikan penjelasan bahwa tugas utama Staf Khusus adalah hanya membantu kerja-kerja Menteri yang memberikan penugasan.
“Staf Khusus itu tugasnya memberikan saran dan pertimbangan ke Menteri atau Menteri Koordinator sesuai penugasan Menteri/Menteri Koordinator, yang merupakan penugasan yang bersifat khusus selain bidang tugas unsur-unsur organisasi Kementerian. Lalu apa dasar anda meminta Bupati minta maaf?,” papar Hasbil.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo meminta dengan tegas agat Bupati Kabupaten Meranti, Muhammad Fadhil untuk meminta maaf secara terbuka di hadapan publik tentang sengkarut perdebatan di sebuah acara Rapat Koordinasi Nasional terkait Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru kemarin.
“Kepada saudara Muhammad Adil, agar segera minta maaf secara terbuka dan melakukan klarifikasi agar tidak terjadi penyesatan publik yang lebih luas,” kata Yustinus dalam sebuah video yang dilihat, Minggu (11/12).
Ia menegaskan bahwa Kementerian Keuangan sangat keberatan dengan apa yang disampaikan oleh Bupati Kepulauan Meranti dalam sesi rapat tersebut. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Bupati Adil sangat tidak adil kepada pemerintah pusat.
“Kami keberatan dan menyayangkan pernyataan Bupati Meranti, saudara Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil. Karena mengatakan pegawai Kementerian Keuangan iblis atau setan. Ini jelas ngawur dan menyesatkan,” ucapnya.
Di saat segenap pegawai @KemenkeuRI bekerja menjalankan amanat UU, pernyataan Bupati Kab Kepulauan Meranti ini tentu amat tidak pantas. Apalagi kapasitasnya sebagai seorang pimpinan daerah, yg seharusnya menjadi pengayom dan teladan.
Saya akan tanggapi melalui video dan #utas https://t.co/BhpuxabOtL pic.twitter.com/9MzwrRgVD6— Prastowo Yustinus (@prastow) December 11, 2022