Hingga akhirnya ada pergeseran struktural di tubuh manajemen Manchester United, dimana Ralf Rangnick mengisi posisi Konsultan klub, dan The Red Devils memutuskan untuk mendatangkan manajer baru.
Manchester United kemudian mendatangkan Erik ten Hag dari Ajax, ia dipercaya penuh menjadi juru taktik The Red Devils di tengah merosotnya performa tim.
Bursa transfer musim panas untuk memasuki musim 2022/2023 pun tiba, ketika itu Manchester United sudah dalam genggaman Erik ten Hag.
Pasca dipercaya mengisi kepelatihan, yang juga otomatis memiliki hak dalam hal proses transfer pemain Manchester United, Erik ten Hag lantas mendeklarasikan beberapa pernyataan mengenai kebijakan transfernya.
Salah satu deklarasi Erik ten Hag yang populer yakni mengenai cara membangun tim dengan biaya rendah, serta membuka seluas-luasnya kesempatan untuk para pemain muda olahan pendidikan klub Manchester United itu sendiri.
Pernyataan tersebut sempat dipegang teguh oleh Erik ten Hag hingga pertengahan bursa transfer tiba. Ketika itu lah konflik antara Cristiano Ronaldo dengan Manchester United mulai mengemuka.
1. Awal Mula Konflik Cristiano Ronaldo dengan Manchester United
Kebijakan Erik ten Hag untuk menahan diri dalam hal transfer lantas memancing respon Cristiano Ronaldo, dimana bintang Portugal tersebut ketika itu dengan gamblang mengatakan bahwa Manchester United tak akan berkembang jika hanya mengandalkan kebijakan apa yang dibuat Erik ten Hag.