HOLOPIS.COM, MAGELANG- Dua orang pria pengemudi mobil roda empat Toyota Vios AB 1582 YH berhasil diamankan oleh anggota dari Satlantas Polsek Borobodur, Polresta Magelang, Jawa Tengah. Penangkapan tersebut dilakukan karena keduanya melakukan aksi ugal-ugalan di jalanan dan sempat merampas senjata api (Senpi) milik polisi.

“Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Borobudur Polresta Magelang guna proses lebih lanjut,” kata Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun dalam keterangannya dikutip Holopis.com, Jumat (18/11).

Kemudian, ia menjelaskan tentang kronologi kejadiannya sebelum kedua pelaku tersebut diamankan ke Polsek. Dimana kejadian tersebut berlangsung pada hari Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, dua orang pelaku yakni Haris Dwi Yanto (23) dan Joko Prayitno (30) mengendarai mobil sedan berkelir merah melaju dari arah Markas Komando Satuan Pengamanan Objek Vital Polresta Magelang menuju Pasar Borobudur dengan melawan arus.

Haris Dwi Yanto, warga Maluku Utara yang memaju mobil sempat diperingatkan oleh anggota Satlantas Borobudur Polresta Magelang untuk putar balik menuju arus yang benar. Bukannya mengindahkan imbauan petugas, ia malah menancap gasnya dengan kecepatan tinggi, bahkan nyaris menabrak warga yang sedang menyeberang jalan.

“Pengemudi tancap gas dan hampir menabrak penyeberang jalan yang menuju ke pasar,” jelasnya.

Mendapati aksi tidak patut dari pengemudi mobil tersebut, anggota Lantas Borobudur Polresta Magelang yang ada di lokasi, yakni Aiptu Tri Wahyu Karya Edi dan Aipda Sagung Priyono pun langsung melakukan pengejaran. Upaya untuk meminta agar pengemudi menghentikan laju kendaraannya pun tak diindahkan, bahkan ia terus menancap gas hingga lajunya terhenti akibat terhalang oleh kendaraan truk di depannya.

“Pengemudi diminta untuk berhenti namun tidak bersedia dan tetap melaju dan setelah mobil pelaku terhalang truk, baru (mobil) pelaku berhenti,” paparnya.

Selanjutnya, kedua anggota Polisi tersebut mencoba untuk memeriksa pengemudi, namun sayangnya penumpang mobil yang bernama Joko Prayitno memutar balik dan merampas senjata api jenis revolver yang ada di kantong senjata milik Aipda Sagung Priyono. Bahkan, pelaku sempat menembakkan senjata tersebut ke arah bawah.

“Setelah menguasai senjata, kemudian pelaku memutar ke arah depan mobil dan menembakkan senjata jenis revolver dinas jenis S&W 4 ‘ dengan nomor seri AUW 5537 ke arah bawah sebanyak 1 (satu) kali,” terangnya.

Beruntung, pemilik senjata pun berhasil merampasnya dengan baik dan mengamankan para pelaku dengan mengikat tangan mereka dengan tali, dibantu oleh warga sekitar.

“Warga masyarakat sekitar membantu mengamankan pelaku kemudian mengikat tangan pelaku dengan menggunakan tali, selanjutnya pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Borobudur untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi terkait dengan motif para pelaku sehingga melakukan aksi konyol tersebut.