HOLOPIS.COM, JAKARTA – Elon Musk banyak diprotes netizen terutama pemilik akun Twitter dengan centang biru. Aturan baru untuk pemilik akun centang biru membayar sebesar Rp 300 ribu perbulan dianggap tidak worth it. Namun, bos baru twitter itu bersikeras dengan aturan barunya.
Elon tampaknya melawan semua protes di akun Twitter pribadinya.
“Untuk semua protesan, teruslah berprotes, tapi akan tetap dikenakan biaya $8 (red-Rp 300 ribu),” tulis akun twitter pribadi @elonmusk, yang dikutip Holopis.com, Kamis (3/11).
“Kau hanya akan mendapatkan apa yang kau bayar,” tulis Elon.
Tak hanya itu, Elon bahkan menunjukkan tegasnya untuk tidak mengubah aturan dengan mengunggah sejumlah meme untuk menyindir para protesan yang merasa tidak mau bayar.
— Elon Musk (@elonmusk) November 2, 2022
— Elon Musk (@elonmusk) November 2, 2022
???? pic.twitter.com/XuJdfMTTi1
— Elon Musk (@elonmusk) November 2, 2022
Salah satu pengguna akun Twitter dengan centang biru, Alexandria juga menuliskan ketidaksetujuannya terhadap aturan baru tersebut.
“Lucu sekali, seorang miliarder berusaha menjual kepada orang dengan ide “kebebasan berbicara” sebenarnya adalah paket berlangganan $8 perbulan,” tulis akun twitter @AOC yang dikutip Holopis.com, Kamis (3/11).
Namun, protes tersebut dibalas langsung oleh Elon.
“Masukanmu dihargai, sekarang bayar 300 ribu,” tulis Elon.
Sebelumnya diketahui, CEO Tesla tersebut telah resmi mengambil alih kepemilikan perusahaan platform Twitter pada Jumat (28/10) lalu.
Elon membeli Twitter dengan nilai sebesar Rp682,57 triliun dan menyebutkan bahwa alasannya adalah demi kepentingan masa depan peradaban.