Holopis.com Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa Ketua Umum Forum Kabah Membangun (FKM), Habil Marati mendesak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Alasannya, kata Habil, suara PPP semakin merosot dari orde baru (orba) sampai zaman Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suara PPP dianggap semakin sulit diterima oleh konstituen.

Dari PPP semasa akhir-akhir Orde Baru, yaitu Pemilu 1997, perolehan suara mencapai 89 kursi, saat ini setelah lima kali mengikuti Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, dan 2019. Berujung pada 19 kursi atau setara dengan 4,52 persen di Pemilu 2019.

“Oleh karena itu, FKM yang digagas oleh mantan-mantan anggota DPR dari PPP gelisah bahwa kita pelajari gerakan dari LSI nya itu turun ke angka 4,52 persen. Ini apa yang terjadi?” kata Habil saat ditemui wartawan di acara jumpa pers di Jakarta Timur, Jumat (21/10).

Karena, lanjut Habil, apabila tidak ada perubahan yang dilakukan PPP maka bisa saja pada Pemilu 2024 tidak lolos parliamentary threshold.

“Oleh karena itu PPP FKM dalam rangka untuk memback up supaya lolos, bagi kami kader PPP ini adalah mandatori untuk menyelamatkan PPP supaya lolos parlemen threshold,” ucapnya.

“Kondisi ini PPP tidak ada pilihan lain kecuali mendukung Anies Baswedan untuk menaikkan elektabilitas,” tambah dia.