Advertisement
Categories: Indepth

INDEPTH : Gonjang Ganjing Kasus Brigadir J, Mengabdi Berujung Mati

Advertisement

Brigadir J Dituduh Lecehkan Putri Candrawathi

Masih di hari yang sama, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga menyatakan bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan seksual kepada istri bosnya, Irjen Pol Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi di dalam kamar.

Bahkan ia juga menyebut bahwa Brigadir J menodongkan pistol ke arah kepala Putri, Situasi ini yang disebut Ahmad Ramadhan menjadi pemicu Bharada E melakukan serangannya.

“Yang jelas begini ya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar,” tandasnya.

Cerita itu disampaikan oleh Brigjen Pol Ahmad berdasarkan hasil pemeriksaan dua orang saksi yakn Putri dan Bharada E, termasuk solah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dikatakan bahwa pada hari Jumat (8/7), Brigadir J telah memasuk ke dalam kamar Putri sehingga membuat istri Ferdy Sambo berteriak meminta tolong. Suara teriakan itu didengar Bharada E yang. Kemudian salah satu ajudan Ferdy itu pun menanyakan mengapa ada teriakan tersebut. Bukannya memberikan penjelasan, justru tembakan Brigadir J disebut menyerang Bharada E, sehingga aksi saling tembak tak terelakkan.

Disebut-sebut, bahwa Brigadir J melepaskan 7 (tujuh) peluru untuk melakukan penyerangan kepada Bharada E itu, namun tak satupun yang terkena. Sementara 5 (lima) butir peluru dimuntahkan Bharada E dari Glock 17 berujung tewasnya Brigadir J. Sementara kata Karo Penmas pula, bahwa aksi Bharada E hanya sebatas membela diri dan melindungi istri bosnya itu.

Dari segala insiden yang berlangsung itu, Ahmad Ramadhan menyebut bahwa Irjen Pol Ferdy Sambo sedang tidak ada di rumah ketika kasus tersebut mencuat, akan tetapi ia tengah melakukan test PCR. Hanya saja, sampai saat ini klinik maupun tujuan swab Ferdy Sambo masih belum jelas.

Sementara itu, pada hari Minggu (10/7), jenazah Brigadir J diterbangka ke kampung halamannya, yakni Kampung Sungai Bahar, Batanghari, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi untuk dimakamkan di taman pemakaman umum dusun Suka Makmur.

Kasus Ditangani Polres Jaksel

Kemudian, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menggelar konferensi pers pada hari Selasa (12/7). Ia mengatakan bahwa dalam proses penanganan kasus ini, tim penyidiknya telah menetapkan Bharada E sebagai saksi yang diduga sebagai pelaku penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Sayangnya, Kapolres Budhi menyatakan pihaknya tidak menemukan bukti kuat terkait dengan kasus tersebut sehingga belum ada penetapan status tersangka walaupun perkaranya sudah 4 (empat) hari berlangsung.

“Tidak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung adanya (peristiwa) tersebut. Jadi kami tidak mau berasumsi hanya berdasarkan fakta yang kami temukan di TKP,” kata Kombes Pol Budhi.

Page: 1 2 3 4 5 6 7

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Rayakan Natal 2024, Owena Mayang Sari Rangkul Seluruh Partai Politik

Bupati Mahakam Ulu Terpilih Owena Mayang Shari Belawan menegaskan, pihaknya bakal merangkul semua pihak pasca…

2 jam ago

Arsenal Harus Naik Level Lagi Kalau Mau Kejar Liverpool

Arsenal masih dalam jalur perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini, namun sedikit tertinggal dari…

2 jam ago

Persija Fokus Petik 3 Poin Dulu Baru Pikirkan Potensi Transfer Pemain

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena menyebut bahwa saat ini Macan Kemayoran fokus mendulang tiga poin…

3 jam ago

Lirik Lagu Bunga Maaf – The Lantis yang Viral di TikTok

Lagu berjudul Bunga Maaf merupakan lantunan hits milik grup band kekinian bernama The Lantis. Lirik…

3 jam ago

Chelsea Diklaim Siap Permanenkan Jadon Sancho

Chelsea diklaim siap mempermanenkan status Jadon Sancho, dimana Sancho sejatinya merupakan pemain pinjaman dari Manchester…

3 jam ago

Amorim Bilang Gini Soal Potensi Rashford Main di Boxing Day Liga Inggris

Marcus Rashford semakin dipertanyakan kiprahnya, bahkan belum ada tanda-tanda apakah pemain berusia 27 tahun tersebut…

4 jam ago