HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Majelis Nasional Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule ikut memberikan komentar terkait dengan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Menurutnya, penuntasan kasus tersebut bisa semakin dekat dan terang benderang pasca ditemuankannya rekaman CCTV dan rencana autopsi ulang terhadap jasad Brigadir J.

Oleh karena itu, Iwan pun meminta agar pengungkapan kasus yang sudah menyedot perhatian publik itu bisa terkuak secara jelas dan terbuka.

“CCTV sudah ditemukan, juga hasil autopsi. Mesti segera diungkap ke publik agar tak terus jadi polemik dan memperburuk image institusi Polri,” kata Iwan Sumule, Sabtu (23/7).

Menurutnya, dengan transparansi yang bakal dilakukan maka akan membuat citra Polri yang sempat diragukan bisa kembali pulih dan dipercaya. Mengungkap secara cepat juga menurut Iwan Sumule sangat penting untuk menghindari konflik internal yang dimungkinkan terjadi.

Iwan Sumule rupanya tengah mencium ada gelagat penumpang gelap yang bisa menunggangi proses pengungkapan kasus yang terjadi pada Jumat lalu (8/7).

“Terlebih adanya penumpang gelap dan pertarungan beberapa faksi di internal yang akan mendelegitimasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit,” ungkapnya.