JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sunny Tanuwidjaja dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Kemunduran Sunny diduga berkaitan dengan sikap politiknya yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka.
Isyana mengatakan Sunny keluar dari PSI sejak tahun lalu.
“Bro Sunny Tanuwidjaja telah mundur dari jabatan sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI sejak setahun lalu karena berbeda jalan politik,” kata Isyana, (28/6).
Isyana mengatakan, Sunny mundur atas keinginannya karena menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI. Sunny saat ini disebut mendukung sosok Anies.
Sesuai pernyataan sebelumnya, PSI tidak akan pernah mendukung Anies, karena yang diduga terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI.
Menurut Isyana, sekitar setahun terakhir, Sunny menjadi anggota PSI nonaktif dan sama sekali tidak terlibat dalam operasional PSI. Sunny, kata dia, memang tidak aktif dalam operasional.
“Jadi komunikasi pun tidak sering. Kami tidak tahu detail aktivitasnya,” ujar Isyana.
Isyana menambahkan, saat ini posisi Sekretaris Dewan Pembina diisi oleh Raja Juli Antoni. Meski mundur dari Dewan Pembina PSI, Sunny tetap berstatus pendiri PSI.
“Statusnya sebagai pendiri tentu tidak bisa diubah,” pungkasnya.
Nama Sunny Tanuwidjaja sempat mendapat sorotan pada 2018 lalu. Ia diketahui pernah menjadi staf khusus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dia diplot untuk bidang politik. Namun dalam kenyataannya dia menjadi perpanjangan tangan Ahok untuk mengurusi sejumlah proyek, salah satunya proyek reklamasi teluk Jakarta.