JAKARTA, HOLOPIS.COM Polri melakukan penelusuran asal mula penyebar gambar di media sosial yang memperlihatkan sebuah stupa di Candi Borobudur yang diedit seolah mirip wajah Presiden Jokowi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya juga akan medalami kemungkinan peran Roy Suryo yang juga sempat ikut menyebarkan gambar tersebut.

“Tim siber Polri masih meakukan penelusuran dengan cara profiling,” kata Dedi, Rabu (15/6).

Foto tersebut sempat disebar oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di akun Twitter pribadinya. Ia mengklaim foto yang Ia sebarkan bukan hasil editannya, melainkan hanya unggahan ulang.

Dedi kemudian meminta kepada setiap masyarakat untuk saling menghormati orang lain dan menjaga toleransi terutama saat menggunakan media soial agar tidak menimbulkan kebencian.

“Karena jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam UU ITE,” tandasnya.

Roy Suryo sendiri kemudian mengaku terpaksa menghapus postingan yang memuat foto patung budha di Candi Borobudur dengan editan wajah Presiden Joko Widodo.

Alasan ia menghapus, karena khawatir banyak orang salah sangka jika itu adalah hasil karyanya dia. Padahal dia hanya memposting ulang dengan mencantumkan sumber asalnya.

“Agar tidak ada yang memprovokasi lagi dan dianggap ‘mengedit’ karena ketidakfahamannya, Maka postingan tersebut saya drop, case close,” tulisnya di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Selasa (14/6).