Berita Holopis Di tahun yang sama yakni 1986, Ferdinand Marcos beserta sang istri yaitu Imelda meninggalkan Filipina dan terbang ke Hawaii.

Setelah itu, beragam bukti muncul bahwa selama berkuasa di Filipina Ferdinand Marcos beserta dengan keluarga hingga rekan terdekatnya telah menjarah ekonomi Filipina dengan jumlah mencapai miliaran dolar melalui penggelapan dan praktik korupsi lainnya.

Ferdinand Marcos dan Imelda akhirnya didakwa oleh pemerintah Amerika Serikat atas tuduhan pemerasan. Namun pasca Ferdinand Marcos meninggal pada tahun 1989 akibat penyakit ginjal, jantung dan paru-paru di Honolulu, Hawaii, Imelda dibebaskan dari semua tuduhan oleh pengadilan federal, ia dibebaskan tepatnya di tahun 1990.

Akhirnya Imelda diberikan izin untuk bisa Kembali ke Filipina pada tahun 1991. Tak sampai disitu, pada tahun 1993 pengadilan di Filipina memutuskan bahwa Imelda bersalah atas korupsi, hukuman tersebut pun dibatalkan pada tahun 1998.

Kembalinya Keluarga Marcos di Filipina

Setelah 36 tahun, meninggalkan negara mereka dengan cara tak terhormat dan kabur dari Istana Kepresidenan ketika diserang oleh massa pada tahun 1986, keluarga Marcos telah berhasil mendapatkan kembali kekuasaannya.

Favorit dalam pemungutan suara, Ferdinand Marcos Junior, putra mantan diktator, memenangkan pemilihan presiden dengan 58,8% suara, menurut hasil dari hampir semua tempat pemungutan suara.

Hal ini membuat pria berusia 64 tahun, yang dikenal sebagai ‘Bongbong,’ presiden yang menerima persentase suara tertinggi sejak ayahnya pada tahun 1969.

Maka dari itu, apa yang bisa kita prediksi dari kepresidenan Marcos? Ia berbicara sedikit tentang detil kebijakannya saat berkampanye, yang sebenarnya hanya merupakan daftar janji yang biasa-biasa saja untuk melanjutkan kebijakan Presiden Duterte.

Kekhawatiran yang terbesar adalah apa yang akan terjadi pada upaya mendapatkan kembali yang yang diduca dicuri oleh keluarga Marcos saat mereka berkuasa.

Satu kekhawatiran yang jelas adalah apa yang terjadi pada upaya untuk mendapatkan kembali uang yang diduga dicuri oleh keluarga Marcos ketika mereka terakhir berkuasa.