JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden baru Korea Selatan Yoon Seok Youl akan disumpah pada Hari Selasa 10 Mei mendatang.
Melansir dari CNA, Minggu (8/5), Yoon Seok Youl tampaknya akan bersikap keras dengan Pyongyang dan tidak melanjutkan pendekatan dari pendahulunya yang ia sebut ‘tunduk.’
“Tidak seperti mantan Presiden Moon Jae-in yang melihat Korea Utara sebagai mitra negosiasi, presiden baru Yoon Suk-yeol melihat negara itu sebagai musuh,” demikian dikatakan Cheong Seong-chang dari Pusat Studi Korea Utara di Institut Sejong.
Selama lima tahun terakhir, Seoul telah menerapkan kebijakan keterlibatan dengan Korea Utara, menengahi pertemuan puncak antara Kim Jong Un dan presiden AS saat itu Donald Trump, sambil mengurangi latihan militer gabungan AS yang dianggap Pyongyang sesuatu yang provokatif.
Namun pembicaraan pun gagal pada tahun 2019, saat Korea Utara yang bersenjata nuklir meningkatkan tes senjata secara dramatis. Pada tahun ini, Korut telah melakukan 14 tes senjata termasuk peluncuran rudal balisitik antarbenua terbesar yang pernah ada.
Yoon Seok-yeol memenangkan pemilihan umum presiden Korea Selatan yang digelar pada tanggal 9 Maret 2022. Setelah dikonfirmasi sebagai pemenang pemilihan presiden oleh Komite Pemilihan Nasional.