JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak seluruh prajurit TNI agar terus menjaga nasionalisme dan patriotisme demi bangsa dan negara.
“NKRI ini merdeka atas berkat rahmat Tuhan yang Maha Kuasa. Pertahankanlah dengan semangat nasionalisme dan patriotisme dari kemampuan TNI AU kita,” kata Mahfud MD saat mengunjungi Satuan Bravo 90 atau Satbravo-90, satuan pelaksana operasi khusus Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (TNI AU), Rabu (22/12).
Kehadiran Mahfud MD di pasukan anti teror milik TNI AU ini, sekaligus untuk melihat kesiapan satuan khusus yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia.
Di dalam kesempatan sebelumnya, Mahfud telah mengunjungi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Korps Marinir.
“Saya sangat bangga, Satbravo 90 selain menjadi prajurit perkasa yang disegani di dunia juga banyak menorehkan prestasi yg gemilang, baik dalam mengani operasi pemberontakan dalam negeri, operasi pembebasan sandera dan penumpasan gerakan ekstremis,” ujar Mahfud.
Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini juga memberikan apresiasi, kepada prajurit-prajurit TNI yang bertugas di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Satbravo 90 memiliki kemampuan dalam penanggulangan aksi terorisme, dari pengalaman maupun perintah dari undang-undang. Semua pasukan elit yang dimiliki oleh TNI dapat dilibatkan dengan baik, Satbravo 90 dapat berperan aktif dalam penanggulangan terorisme. Terorisme adalah kejahatan yang luar biasa, extraordinary crime,” tambah Mahfud.
Untuk diketahui, Satbravo 90 merupakan bagian dari Korp Paskhas TNI AU diresmikan pada 19 Oktober 1990, adalah satuan khusus yang mampu berperan untuk melakukan operasi-operasi khusus inkonvensional matra udara, sesuai dengan perkembangan ancaman dan perkembangan Iptek.
Satbravo 90 telah banyak terlibat dalam penugasan penting diantaranya; Tahun 1999 ditugasi mengendalikan Bandara Komoro dalam satgas ITFET (Indonesian Task Force in East Timor) dan merupakan pasukan terakhir yang meninggalkan Timor Leste. Pada Agustus 2021 lalu, Satbravo 90 melaksanakan evakuasi WNI dan staf Kedubes Afganistan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Menko Polhukam Mahfud MD, Sesmenko Polhukam, Dankorpaskhas TNI AU, Deputi IV/Bidang Koordinasi Pertahanan Negara, Deputi VII/Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Staf Khusus Menko Polhukam Bidang Komunikasi, Danlanud Atang Sanjaya, Inspektur Korpaskhas, Para Asisten Korpaskhas, Dansat Bravo 90 Kolonel Pasukan, dan seluruh anggota Satbravo 90.