Tak Larang Perayaan Natal, Australia Akui Siap Hadapi Kenaikan Kasus Covid-19

Lainnya :

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Australia mengaku tak perlu membatasi perayaan natal akibat kasus infeksi corona yang meninggat di Sidney.

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan ia yakin Australia tak perlu mengikuti Belanda yang memutuskan untuk memberlakukan lockdown ketat selama natal dan tahun baru untuk menahan penyebaran Omicron.

“Kita akan melewati musim panas, kita memiliki tingkat vaksinasi tertinggi dunia dan memiliki situasi yang berbeda,” kata Hunt, dilansir dari Rappler (19/12).

Lebih lanjut, Hung mengimbau masyarakatnya agar segera mengambil suntikan booster mereka.

“Ini waktu untuk tenang, namun anda juga harus segera suntik vaksin booster. Karena vaksinasi telah menjadi kunci kesuksesan di New South Wales,” lanjut Hunt.

Australua diketahui memiliki keadaan yang lebih baik dibandingkan negara lain sejak menutup perbatasannya pada bulan Maret 2020, dengan jumlah kasus 247,000 dan kematian sebanyak 2,142.

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024-2029

Berita Terbaru

Disingkirkan Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Korsel : Maaf, Saya yang Tanggung Jawab

Korea Selatan harus angkat koper dari Piala Asia U-23 2024 usai disingkirkan Timnas U-23 Indonesia, pelatih Taeguk Warriors Hwang Sun-hong pun meminta maaf dan mengaku bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut.

TERPOPULER

Rekomendasi :

Elon Musk Sebut Lemah Bukan Berarti Benar, Dukung Israel?

Elon Musk membuat komentar terkait pihak yang “lemah” dan “kuat”, saat dunia sedang fokus pada konflik Israel dan Palestina.

China Beri Insentif Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama dengan Mobil Baru

China memberikan subsidi sebesar Rp 22,8 juta kepada warganya yang ingin menukar mobil lama mereka dengan mobil baru. Program ini bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan mengurangi polusi udara di negara tersebut.

Israel Bunuh 34.305 Warga Palestina dan Masih Tingkatkan Serangan Udara

Meskipun desakan dari dunia internasional terus muncul dan meminta Israel untuk menghentikan serangan mereka, tampaknya tak membuat wilayah yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu tersebut untuk mundur dari berbagai serangan.

Beberapa Universitas Amerika Serikat Adakan Demonstrasi Besar-besaran Pro Palestina

Protes pro-Palestina tampaknya semakin menggila di Amerika Serikat. Kali ini, universitas-universitas yang tersebar di Amerika Serikat melakukan aksi demo besar-besaran demi memperjuangkan kebebasan Palestina.

Terancam Dilarang, Tiktok akan Lawan Pemerintahan Amerika Serikat

Aplikasi asal China Tiktok terancam akan dilarang beroperasi di Amerika Serikat dalam undang-undang yang baru ditandatangani. Hal itu karena Tiktok dituding sebagai aplikasi yang dikendalikan oleh pemerintah Tiktok.