Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Astrazeneca Dituduh Berbohong Tak Terima Untung Besar, Benarkah?

JAKARTA, HOLOPIS.COM Konfederasi Internasional Oxfam, menuduh Astrazeneca tidak menepati janji setelah mereka mengklaim hanya menerima keuntungan rendah dari proyek prpduksi vaksin Covid-19.

Perusahaan Inggris-Swedia itu mengatakan, bahwa mereka belum mendapatkan untuk dari vaksin Covid-19 dan tidak akan mencari keuntungan selama pandemi.

Namun, dilansir dari Skynews (12/11), perusahaan vaksin tersebut tetap mendapatkan untung.

Menanggapi kabar tersebut, CEO AstraZeneca Pascal Soriot mengatakan bahwa awalnya proyek vaksin itu dibuat untuk membantu masyarakat akibat wabah pandemi Covid-19. Namun ia menegaskan bahwa perusahaannya akan tetap membuat produk vaksinasi Covid-19 secara komersil di masa mendatang.

“Kami memulai proyek ini memang untuk membantu, tetapi kami juga pernah bahwa pada tahap tertentu di masa depan, kami akan beralih ke pesanan komersial,” jelasnya.

astrazeneca
This picture shows vials of the AstraZeneca Covid-19 vaccine and a syringe in Paris on March 11, 2021. – European countries can keep using AstraZeneca’s coronavirus vaccine during an investigation into cases of blood clots that prompted Denmark, Norway and Iceland to suspend jabs, the EU’s drug regulator said on March 11, 2021. (Photo by JOEL SAGET / AFP)

Ia menekankan bahwa meskipun ada keuntungan, harganya tidak akan mahal, karena mereka menginginkan vaksin Astrazeneca dapat dibeli oleh orang dari seluruh penjuru dunia.

Namun, Anna Marriott, manajer kebijakan kesehatan Oxfam mengatakan hal yang berbeda. Ia mengklaim Astrazeneca melanggar janjinya kepada publik yang mengatakan mereka tidak menghasilkan keuntungan dari negara kaya, maupun negara miskin.

“Ini bertolak belakang terhadap komitmen mereka di mana 98% masyarakat di negara miskin masih belum divaksinasi,” kata Marriott.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Akan Salahkan Rakyat Yahudi Jika Ia Kalah Pilpres AS 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat yang juga sekaligus kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan bahwa pemilih Yahudi – Ameirka Serikat akan ikut disalahkan jika ia tidak berhasil memenangkan pemilu 5 November mendatang.

China Kembali Dihantam Topan, Ratusan Ribu Orang Dievakuasi

Jalanan di lingkungan kota Shanghai China kembali dihadapi topan kedua dalam seminggu. Curah hujan yang terjadi di negara tirai bambu tersebut telah memecahkan rekor lokal di beberapa bagian kota.

PBB : Israel Langgar Perjanjian Global Tentang Hak Anak

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuding Israel telah melakukan pelanggaran yang berat, yaitu melanggar perjanjian global tentang melindungi hak anak-anak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru