Juru bicara kementerian luar negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan konsensus ASEAN tentang siapa yang akan mewakili Myanmar di KTT adalah panduan umum untuk semua anggota ASEAN.

Lebih dari 1.000 warga sipil tewas dalam tindakan keras pasca-kudeta di Myanmar. Sementara ribuan lainnya ditahan, disiksa atau dipukuli, demikian menurut PBB, mengutip para aktivis.

Junta dituduh menggunakan kekuatan militer yang berlebihan terhadap penduduk sipil.

Junta bersikeras, bahwa banyak dari mereka yang terbunuh atau ditahan adalah “teroris” yang bertekad untuk mengacaukan negara.