Kepatuhan Masyarakat Gunakan Masker Sudah 92,8 Persen

Lainnya :

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Berdasarkan data hasil monitoring Satgas Penanganan Covid-19 terhadap kepatuhan protokol kesehatan per tanggal 26 September, memperlihatkan bahwa 92,8% orang terpantau sudah mematuhi kewajiban memakai masker.

Namun di tengah penurunan kasus aktif hingga di bawah 40.000 kasus, masyarakat tetap diminta untuk selalu waspada. Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, masih ada saja pelanggaran yang dilanggar oleh masyarakat.

“Namun demikian, masih ada sejumlah pelanggaran kepatuhan di lokasi kerumunan,” ujar Wiku, dalam keterangan resminya, Selasa (5/10/2021).

Wiku menekankan bahwa untuk tercapainya masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin. Jika Tidak, maka apa yang ingin dicapai tidak akan terlaksana dengan maksimal.

“Saya tekankan bahwa pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan bukan hanya tugas satu dua unsur saja, melainkan tugas semua orang, tugas seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah,” tandas Wiku.

Menurut data dari Satgas, bahwa restoran/kedai menjadi lokasi dengan persentase tingkat tidak patuh memakai masker tertinggi sebesar 17,6%. Diikuti oleh rumah (11,5%), jalan umum (10,7%), tempat wisata (8,3%), dan tempat olahraga publik/ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA (7,5%) di peringkat teratas lima lokasi dengan tingkat ketidakpatuhan tertinggi.

Sementara itu, 91,3% orang yang dipantau sudah mematuhi aturan dalam menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dari lima lokasi dengan tingkat Tidak Patuh Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan, tertinggi adalah Restoran/Kedai (12,8%), Tempat Wisata (9,8%), Jalan Umum (9,3%), Rumah (8,9%), dan Tempat Olahraga Publik/RPTRA (7,7%).

Temukan kami di Google News. Kamu juga bisa dapatkan berita menarik dari WhatApp Channel Holopis.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 2024-2029

Berita Terbaru

Kapolda Papua Lakukan Peningkatan Pengamanan di Sugapa Pasca Serangan OPM

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan bahwa eskalasi pengamanan di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya mengalami peningkatan cukup signifikan.

TERPOPULER

Rekomendasi :