Universitas Columbia AS Skors Mahasiswa yang Demo Bela Palestina

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Universitas Columbia di Amerika Serikat memberikan hukuman skors kepada para mahasiswa yang berperan sebagai aktivis pro Palestina dan melakukan demonstrasi besar-besaran di laman universitas bergengsi tersebut.

Mereka masih menolak membongkar tenda perkemahan yang berada di sekitaran kampus di kota New York.

“Perundingan selama berhari-hari antara pengurus mahasiwa dan pemimpin akademis telah gagal membujuk para demonstran untuk membongkar puluhan tenda,” demikian kata Rektor Universitas Nemat Minouche Shafik dalam sebuah pernyataannya, dikutip Holopis.com, Selasa (30/4).

Namun, pihak demonstrasi tidak takut dengan ancaman yang diberikan kampus Columbia. Menurut mereka, ini hanyalah taktit menakut-nakuti yang malah jadi menjijikkan.

“Taktik menakut-nakuti yang menjijikkan ini tidak ada artinya dibandingkan dengan kematian lebih dari 34.000 warga Palestina.

Kami tidak akan bergerak sampai Columbia memenuhi tuntutan kami atau kami digerakkan dengan kekerasan,” demikian kata pemimpin koalisi Student Apertheid Divest Columbia.

Para pengunjuk rasa berjanji untuk mempertahankan perkemahan mereka, hingga Columbia bisa memenuhi tiga tuntutan, yaitu divestasi transparansi keuangan universitas, dan amnsesti bagi mahasiswa, serta dosen yang disiplin karena terlibat dalam protes.

Dalam demonstrasi itu, ratusan pengunjuk rasa mengenakan syal tradisional Palestina bernama keffiyeh.

Rektor Columbia pun menerima berbagai kecaman dari mahasiswa, dosen, hingga pengamat luar negeri karena memanggil polisi untuk mentertibkan demo besar itu.

Setelah lebih dari 100 orang ditangkap polisi sebelumnya, para demonstran terus memperbaiki perkemahan mereka.

Temukan kami juga di Google News
  • Baca Juga

Olimpiade Paris 2024 : Timnas Israel Dicemooh! ‘Free Palestine’ pun Terpampang

Timnas Israel harus rela disoraki ketika lagu kebangsaannya berkumandang pada cabang olahraga (cabor) sepakbola putra Olimpiade Paris 2024. Bahkan, slogan bertuliskan 'Free Palestine' pun terpampang jelas di dalam stadion.

Lagi-lagi, Puluhan Rakyat Palestina Tewas Setelah Diusir Israel

Kementerian Kesehatan di Gaza yang saat ini dikuasai Hamas mengumumkan bahwa Israel kembali menewaskan 70 warga Palestina.

Indonesia Desak Israel Segera Akhiri Kedudukannya di Palestina

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendesak Israel untuk segera mengakhiri pendudukan ilegalnya di wilayah Palestina, yang belakangan ini menimbulkan banyak korban jiwa.

PB SEMMI Sarankan Gus Yahya Jangan Beri Sanksi 5 Tokoh Muda NU Foto di Israel

Ketua bidang Hukum dan HAM PB SEMMI, Gurun Arisastra menilai bahwa sikap Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan sanksi kepada kelima tokoh muda NU yang berswafoto dengan Presiden Israel, Isaac Herzog kurang pas.

5 Aktivis NU Temui Presiden Israel, Hasan Mony : Tak Mungkin Negosiasi Damai

Ketua Bidang Hukum dan Ham Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Jakarta Raya, Hasan Mony menyesalkan keberadaan 5 (lima) orang kader muda NU (Nahdlatul Ulama) yang berfoto bareng Presiden Israel Isaac Herzog.
Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029
Sudaryono Jateng Satu
Olimpiade

BERITA TERBARU

Kunci Gitar New Feeling – Pamungkas Chord

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pamungkas, penyanyi dan penulis lagu berbakat Indonesia, kembali menyapa para penggemarnya dengan merilis single terbaru berjudul "New Feeling". Lagu ini dirilis...