JAKARTA, HOLOPIS.COM- Pihak kepolisian akui bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman terkait dugaan kebocoran data pelanggan BRI Life.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan bahwa pihaknya saat ini memang telah menerima laporan dari salah satu karyawan swasta mengenai kebocoran tersebut.
“Kami baru menerima satu laporan terjadi tindakan upaya masuk secara ilegal ke dalam sistem informasi perusahaan, yang lapor karyawan swasta,” jelas Karo Penmas, Minggu (1/8/).
Saat ditanyakan lebih mendetail, Rusdi pun belum bisa menjelaskan lebih detail mengenai hal tersebut. Namun dijanjikan Rusdi bahwa pihaknya akan mengumumkan lebih lanjut jika ada perkembangan.
“Yang pasti saat ini masih didalami oleh penyidik,” pungkasnya.
Dugaan kebocoran data nasabah BRI Life mencuat ketika seorang pengguna RaidForums mengaku menjua 460 ribu dokumen yang dikumpulkan dari 2 juta nasabah BRI Life seharga $7.000 Amerika atau sekitar Rp101 juta.
Informasi bocornya data BRI Life diunggah dalam akun Twitter Alon Gal (@UnderTheBreach) pada Selasa (27/7). Dalam cuitannya, pemilik aku mengatakan perentas memiliki data 2 juta nasabah BRI Life dan 463 ribu dokumen dihargai 7.000 dollar Amerika.
Adanya informasi tersebut ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri untuk turun melakukan penyelidikan.