Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Rendahnya Literasi Digital Masyarakat Dinilai Jadi Penyebab Hoaks Bertebaran

“Itu wajib kita tanamkan sebagai jurnalis. Berikan berita akurat untuk masyarakat. Kita sebagai jurnalis jangan mudah percaya, minimal berikan edukasi ke orang-orang terdekat kita, seperti keluarga di rumah,” tutur Kano.
Terakhir, jurnalis TribunRakyat, Ibas mengemukakan bahwa pertempuran tulisan atau narasi negatif yang sudah masuk ke jejak digital saat ini sudah meresahkan masyarakat. Dan ini pun seperti sudah menjadi fenomena dan berdampak negatif kepada publik.
“Kita bisa mengambil dari beberapa hal pelajaran atas fenomena tersebut dan mengambil relavasi agar memberikan solusi dan untuk mereduksi dari berita-berita hoaks dengan salah satunya memberikan edukasi pada masyarakat,” ujar Ibas.
Dan ia juga berharap agar para jurnalis bisa ikut bergerak, karena mereduksi hoaks di kalangan masyarakat adalah kerja-kerja kolaboratif semua komponen anak bangsa tanpa terkecuali.
“Mungkin perlu sinergisitas dengan instansi maupun kolaborasi dengan semua pihak, untuk mereduksi peredaran hoaks, ujaran kebencian dan narasi negatif. Jadi tinggal implementasinya saja,” pungkasnya. (MIB)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet...

Menhub Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi DTKJ Awards 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima...

6 Juta Data DJP Bocor, Begini Respon Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara terkait adanya kabar kebocoran 6 juta data milik DIrektorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya dalam 6 juta data yang bocor itu, terdapat data dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru