Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizAirlangga Minta Tambahan Anggaran Kemenko Perekonomian jadi Rp503,01 Miliar

Airlangga Minta Tambahan Anggaran Kemenko Perekonomian jadi Rp503,01 Miliar

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, meminta tambahan anggaran Rp108,1 miliar dalam pagu indikatif APBN 2022 ke DPR.
Anggaran rencananya akan digunakan untuk program dukungan manajemen dan koordinasi pelaksanaan kebijakan yang masing-masing besarannya mencapai Rp26 miliar dan Rp82,1 miliar.
“Dengan usulan tambahan Rp108,1 miliar, total anggaran menjadi Rp503,01 miliar,” ujarnya dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR, Senin (14/6).
Airlangga menjelaskan anggaran tambahan dibutuhkan untuk program dukungan manajemen, dan akan dialokasikan untuk peningkatan kompetensi jabatan fungsional dan penyederhanaan birokrasi sebesar Rp3 miliar.
Tidak hanya itu, anggaran juga digunakan untuk meningkatkan layanan publikasi kebijakan sebesar Rp15 miliar. Serta untuk layanan sarana prasarana internal seperti penggantian lift, peralatan pengolah data dan kesehatan sebesar Rp8 miliar.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Donald Trump Nyaris Dibunuh Lagi, Pelaku Langsung Ditangkap

Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan.

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.