JAKARTA, HOLOPIS.COM – Penduduk India saat ini berebut untuk mendaftar menjadi peserta vaksinasi virus Covid-19 yang baru dimulai pada Mei mendatang. Hal tersebut terjadi saat gelombang kedua mengalami lonjakan infeksi Covid-19.
Dikutip Reuters, Kamis (29/4), para penduduk di seluruh India saat ini berebut mendaftar menjadi peserta vaksinasi Covid-19 secara daring. Dan ternyata prosesnya tidak mudah.
“Saya sudah mencoba mendaftar untuk mendapat jadwal vaksinasi, tapi berkali-kali gagal,” kata seorang penduduk India, Shourya Agarwal, melalui cuitan di Twitter.
Tak hanya itu, penduduk India yang sudah berhasil mendaftar dan mendapat jadwal vaksinasi juga belum tentu bisa disuntik tepat waktu. Penyebabnya adalah pasokan vaksin yang tersendat.
“Mereka mengatakan kepada kami belum ada persediaan vaksin, katanya vaksin belum tiba,” kata seorang perempuan penduduk Mumbai, Pushpa Goswami.
Pushpa Goswami mengaku mendaftar program vaksinasi sejak tiga hari lalu.
Para pakar kesehatan di India menyatakan program vaksinasi akan efektif terhadap para penduduk yang berusia di atas 18 tahun.
Meski begitu, India yang menjadi salah satu negara produsen terbesar vaksin di dunia ternyata belum bisa memenuhi permintaan bagi 600 juta penduduk.
Kepala Perwakilan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Asia Selatan, Udaya Regmi, mengatakan kondisi gelombang kedua infeksi virus Covid-19 di India semakin mengkhawatirkan.
Dia juga menyatakan saat ini kebutuhan untuk vaksinasi bagi penduduk kelompok umur dewasa di negara itu sangat mendesak.
Sampai saat ini baru sembilan persen dari penduduk India yang menjalani vaksinasi sejak dimulai pada Januari lalu. Mereka yang diutamakan adalah para tenaga kesehatan dan lansia.
Kasus infeksi virus Covid-19 di India sudah mencapai 18.3 juta orang, dengan 204.832 pasien di antaranya meninggal. (Mhd)
Warga India Berebut Daftar Vaksinasi Covid-19
Follow channel WhatsApp Holopis.com
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.