Minggu, 15 September 2024
Minggu, 15 September 2024

Pembaruan Kebijakan Privasi WhatsApp Berbahayakah?

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pembaruan kebijakan privasi WhatsApp menuai polemik di berbagai negara termasuk di Indonesia. Mereka yang khawatir dengan privasi, mulai beralih ke aplikasi lainnya seperti Signal yang dinilai lebih aman, Jumat (26/3/2021).
Di India, Lembaga pengawas kompetisi bisnis di meminta WhatsApp diselidiki atas dugaan melanggar undang-undang antimonopoli, undang-undang tentang kompetisi. India menyumbang 500 juta pengguna di platform tersebut.
“Melalui perilaku yang eksploitatif dan eksklusif dalam balutan pembaruan kebijakan”.
Lembaga ini juga menilai kebijakan privasi ini tidak sepenuhnya transparan atau berdasarkan persetujuan sukarela dan spesifik dari pengguna.
Sebagai informasi, WhatsApp pada Januari lalu mengeluarkan pembaruan kebijakan privasi, mereka akan berbagi beberapa data pengguna ke Facebook Inc dan unitnya.
WhatsApp juga memiliki sistem pembayaran di India.
Investigasi Komisi Kompetisi India akan berlangsung selama 60 hari, dari yang umumnya bisa memakan waktu hingga beberapa bulan.
Perwakilan WhatsApp menyatakan akan bekerja sama dengan Komisi Kompetisi India dan berkomitmen untuk melindungi enkripsi dan memberikan transparansi mengenai cara kerja fitur bisnis mereka.
WhatsApp sebelumnya mengatakan perubahan kebijakan privasi ini hanya untuk interaksi dengan akun bisnis.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Waspada Kerentanan Siber, Tips Bebas dari Ancaman Spyware dan Ransomware

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Di era digital yang serba cepat...

4 Cara Rawat Baterai Hp Agar Awet

Baterai smartphone adalah salah satu komponen penting yang mempengaruhi pengalaman pengguna.

CFX Sorot Sistem Keamanan Indodax Usai Kena Retas

Bursa Kripto resmi Indonesia atau Commodity Future Exchange (CFX) menyoroti kasus dugaan peretasan sistem transaksi aset Kripto di salah satu pedagang aset kripto lokal, Indodax.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru