WASHINGTON, HOLOPIS.COM – Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai ‘pembunuh’.
Hal itu diungkapkanya, dalam wawancara dengan George Stephanopoulos dari ABC News yang ditayangkan pada Rabu (17/3/2021.
Biden menuding Putin telah mengarahkan upaya untuk mencoba memenangkan Donald Trump dalam Pilpres AS lalu melawan dirinya. Demikian laporan intelijen Amerika yang dirilis pada Selasa (16/3) yang dimuat Reuters.
Laporan setebal 15 halaman, yang dirilis oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, menambahkan tuduhan lama bahwa beberapa orang dekat Trump bersekongkol dengan Moskow untuk memperkuat klaim yang dibuat terhadap calon Joe Biden oleh tokoh-tokoh Ukraina yang terkait dengan Rusia menjelang pemilihan presiden AS 3 November.
Laporan itu juga mengatakan ada temuan baru bahwa Putin mengawasi atau setidaknya menyetujui campur tangan Rusia dalam pilpres AS untuk menguntungkan Trump.
Menanggapi laporan intelijen ini, Joe Biden mengatakan kepada Stephanopoulos bahwa dia telah memperingatkan Putin tentang kemungkinan pembalasan darinya selama panggilan telepon pada akhir Januari.
“Dia akan membayar harganya. Kami mengobrol lama, dia dan saya, saya cukup mengenalnya. Dan percakapan dimulai, saya berkata, ‘Saya mengenal Anda dan Anda mengenal saya. Jika saya memastikan ini terjadi, maka bersiaplah,” kata Biden dalam wawancara.
Namun Biden tidak menjelaskan lebih lanjut apa konsekuensi yang akan diberikannya kepada Putin.
“Jadi, Anda kenal Vladimir Putin. Menurut Anda, dia pembunuh?” tanya Stephanopoulos, dikutip dari ABC News, Kamis 18 Maret 2021.
“Saya mengiyakan itu. Saya yakin,” jawab Biden.