Amerika Serikat (AS) kembali menjadi biang keladinya, usai memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait pembantaian 112 warga Gaza Palestina yang dikabarkan ditembaki oleh militer Israel saat mengantre bantuan.
Baru-baru ini 112 warga Gaza tewas akibat diduga ditembaki militer Israel saat mengantre bantuan. Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar, Ace Hasan Syadzily pun meminta pemerintah Indonesia untuk menggalang kekuatan Internasional untuk memberikan sanksi kepada Israel.
Sebanyak 112 warga Gaza tewas akibat ditembaki militer Israel saat saling mengantre berebut bantuan. Israel lantas mengakui bahwa pihaknya melakukan penembakan, namun berdalih bahwa hal itu dilakukan hanya sebatas peringatan semata.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam insiden meninggalnya 112 warga Gaza Palestina, yang kabarnya ditembaki militer Israel saat mengantre bantuan makanan.
Pemangku kepentingan kesehatan di Gaza Palestina mengumumkan kabar yang sangat mengeiutkan. Seiak Palestina diserang oleh Israel, korban tewas sudah melewati angka 30,000 orang.
112 warga Gaza meninggal dunia ditembaki militer Israel, Duta Besar (Dubes) Palestina untuk PBB, Riyad Mansour pun mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB terkait hal tersebut.
Militer Israel dikabarkan menembaki warga Gaza Palestina saat mengantre bantuan. Dari laporan terbaru, sebanyak 112 orang tewas dan 750 lainnya luka-luka.