Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan rancangan belanja pemerintah pusat yang tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pada Senin (9/9) kemarin.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A. M. Djiwandono menyampaikan, bahwa rencana kerja program pengelolaan penerimaan negara tahun 2025 bertujuan untuk menghasilkan penerimaan negara yang optimal.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menekankan, bahwa arsitektur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dirancang untuk merespon kondisi perekonomian yang selalu dinamis dan juga untuk mendukung agenda pembangunan.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menjawab kritikan yang diberikan oleh Anggota DPR RI terkait dengan asumsi makro di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, khususnya terkait kurs rupiah yang dipatok cukup tinggi.
Target pertumbuhan ekonomi yang dipatok sebesar 5,2 persen pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dinilai masih masuk akal untuk tahun pertama pemerintahan baru.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menilai target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,2 persen di 2025, masih realistis untuk tahun pertama kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan awal pekan, setelah libur panjang akhir pekan alias long weekend peringatan Maulid Nabi 2024.
DKI Jakarta berhasil keluar sebagai juara umum Eksebisi Teqball PON XXI Aceh-Sumut 2024. Seiring dengan hal itu pula, perhelatan PON jadi salah satu momentum untuk PP POTSI menjaring atlet yang dipersiapkan untuk SEA Games 2025 di Thailand.
Presiden Jokowi (Joko Widodo) menegaskan bahwa dirinya belum berkomunikasi lebih lanjut dengan Arsjad Rasjid pasca konflik yang terjadi di internal Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN Indonesia.