HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Sekertaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan tujuan dirinya mendatangi Prabowo Subianto di saat sedang melakukan sesi wawancara terhadapn para calon menterinya.
Pramono berdalih, selain memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto jelang pelantikan, dirinya juga meminta doa jelang Pilkada Jakarta.
“Memang saya hari ini bertemu dengan presiden terpilih yang sebentar lagi akan dilantik menjadi presiden. Pelantikan tanggal 20 dan tentunya saya datang ikut mendoakan dan karena saya juga maju sebagai calon gubernur, minta doa juga begitu ya,” kata Pramono dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (15/10).
Kendati mengaku meminta doa, Pramono membantah bahwa dirinya meminta dukungan atau jatah menteri ke Prabowo Subianto.
“Saya mendoakan dan bersilaturahmi dengan beliau. Jadi tidak ada dukung-mendukung. Urusan pencalonannya sudah terjadi dan beliau berada pada tempat yang tidak,” kilahnya.
“Pertarungan di Pilgub itu bukan pertarungan partai, tapi itu pertarungan figur,” sambungnya.
Sementara itu, Juru Bicara PDIP, Chico Hakim mengklaim kehadiran Pramono justru adalah membawa pesan khusus dari Megawati kepada Prabowo Subianto.
“Mas Pram bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto semata-mata sebagai pembawa pesan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Chico.
Menurut Chico, Pramono Anung merupakan sosok yang bisa diterima oleh semua kelompok politik. Selain itu, kata dia, hal tersebut menegaskan bahwa Pramono adalah komunikator yang baik.
“Kaitan dengan pertanyaaan seputar pilkada, Mas Pram tetap fight sebagai calon gubernur bukan sebagai calon menteri,” ucapnya.