Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Putra aktor Indonesia Willy Dozan, Leon Dozan akhirnya dibebaskan setelah ditahan sejak 17 November lalu karena diduga menganiaya sang kekasih dan menghina institusi polri dalam sebuah video viral.

Di hadapan awal media, Leon Dozan meminta maaf kepada semua pihak yang sudah dirugikan karena perbuatan tak bertanggungjawabnya itu.

“Saya minta maaf kepada institusi Polri, khususnya bakap Kapolri, bapak Kapolda, bapak Kapolres, dan semua jajaran kepolisian Republik Indonesia,” kata Leon, dikutip Holopis.com, (8/12).

Tak ketinggalan, ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang sudah memaafkan dan mendukungnya, terlepas kesalahan fatal yang sudah ia perbuat. Selama bertemu dengan awak media, Leon Dozan terlihat lega, senyum dan santai tanpa ada ekspresi tertekan ataupun penyesalan.

Hal itu langsung ditangkap oleh netizen yang memiliki penilaian tersendiri dengan reaksi-reaksi tersenyum Leon Dozan.

Reaksi Netizen

Para netizen menilai bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan Leon Dozan. Mereka juga menilai bahwa Rinoa terlihat takut berada di sebelah Leon.

“Kek lain Leon Dozan deh,” kata @Idha04.

“Cowoknya emang agak-agak sih,” kata @NatasyaAnggraini.

“Ceweknya takut,” kata @dewishop8.

“Rinoa bener-bener setrauma itu sama Leon, keliatan banget dia deket Leon kek tertekan gitu,” kata @ajengstwn.

Alasan Rinoa Memaafkan Leon Dozan

Awalnya, Rinoa mengatakan bahwa ia melaporkan kelakuan Leon demi keamanan terhadap dirinya sendiri. Namun, keluarganya juga mengajarkan untuk selalu mengasihi sesama manusia.

“Saya melaporkan demi keamanan dan perlindungan terhadap diri saya. Tapi saya diajarkan sejak kecil di keluarga saya, kasihilah sesama manusia,” jelas Rinoa.

Ia juga mengaku bahwa mantan kekasihnya itu sudah menunjukkan banyak perubahan sejak melakukan kekerasan terhadap dirinya.

“Saya lihat Leon kemarin sudah banyak berubah,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Leon Dozan ditangkap polisi karena kasus dugaan pengainayaan yang ia lakukan terhadap kekasihnya. Ia pun ditetapkan menjadi tersangka pada 17 November lalu dan ditahan.

Tak hanya itu, ia juga sempat mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas terhadap institusi kepolisian di Indonesia.