Rabu, 26 Juni 2024
BerandaNewsHajiHaji 2024 Belum Rampung, Gus Yaqut Sudah Pamer Indonesia Dapat Kuota 221...

Haji 2024 Belum Rampung, Gus Yaqut Sudah Pamer Indonesia Dapat Kuota 221 Ribu di 2025

"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji 'Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," terang Menag Yaqut.

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan bahwa Indonesia kembali mendapat kuota 221.000 jemaah pada operasional haji 1446 H/2025 M. Kepastian kuota haji tahun depan diperoleh Menag usai menghadiri Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H.

Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah. Hadir para pimpinan delegasi haji dari berbagai negara.

Ikut mendampingi Menag, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

“Malam ini saya menghadiri Haflul Hajji Al-Khitamy semacam malam tasyakuran atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H. Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji ‘Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M,” terang Menag Yaqut, di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6) seperti dikutip Holopis.com.

Penerbit Iklan Google Adsense

Oleh sebab itu, eks Ketua Umum GP Ansor NU tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah mereka atas kabar gembira ini.

“Kita mengapresiasi Kemenhaj Saudi yang kembali mengumumkan kuota lebih awal. Sehingga proses persiapan penyelenggaraan haji juga bisa dilakukan lebih cepat,” sebut Gus Men, panggilan akrabnya.

“Apresiasi juga atas ketegasan otoritas Saudi dalam menerapkan aturan terkait visa haji dan visa non haji,” sambungnya

Tokoh Nahdliyyin yang karib disapa Gus Yaqut tersebut juga menilai, bahwa penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan sukses. Ada sejumlah indikator.

Pertama, pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar. Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah terserap optimal, hanya menyisakan 45 jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisaan sudah ditutup.

“Ini angka kuota tidak terserap yang terkecil dalam lebih 10 tahun penyelenggaraan ibadah haji,” sebutnya.

Kedua, proses pelayanan jemaah pada fase kedatangan juga berjalan lancar, baik di Madinah maupun Makkah. Jemaah bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk pelindungan jemaah, dan bimbingan ibadah.

“Padahal, Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar di dunia. Ini jelas bukan tugas mudah,” ujar Menag.

“Layanan fast track untuk kali pertama di tiga embarkasi, Jakarta, Solo, dan Surabaya juga berjalan lancar,” lanjutnya.

“Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji. Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setalah sebelumnya diterapkan pada 2022,” ucapnya lagi.

Temukan kami juga di Google News
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono
BERITA LAINNYA

Jemaah Haji Bisa Pulang Lebih Awal, Begini Syaratnya

Fase kepulangan jemaah haji Indonesia telah dimulai. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan kesempatan jemaah untuk pulang lebih awal melalui tanazul atau mutasi kloter.

Jemaah Haji Wafat Capai 1.301 Orang, 83 Persennya Pakai Visa Ilegal

Kementerian Kesehatan Saudi melaporkan jumlah jemaah haji yang wafat dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M mencapai 1.301 orang.

Gus Yaqut Puji Kerajaan Arab Saudi Usai Lihat Haji 2024 Lancar

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M berjalan dengan baik dan lancar.

Fase Pemulangan, PPIH Fasilitasi Tanazul bagi Jemaah Lansia dan Risti

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, untuk program tanazul ini, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia, terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

KNO 02 Delay Lebih 5 Jam, Kemenag Peringatkan Garuda Profesional

Keterlambatan pemberangkatan jemaah haji oleh Garuda Indonesia kembali terjadi pada masa awal fase pemulangan jemaah haji gelombang I.

PPIH Ingatkan Jemaah Telah Tawaf Wada’ sebelum Pulang ke Tanah Air

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sejak dimulainya operasional pemulangan jemaah, hari ini para jemaah tersebut telah tiba di Tanah Air dan mendapat sejumlah layanan di asrama...

HOLOPIS FEEDS