JAKARTA, HOLOPIS.COM – Obesitas merupakan salah satu masalah yang paling umum ditemukan di setiap kelompok umur di dunia. Untuk menciptakan kesadaran, hari Obesitas Sedunia pun dibentuk.
Hari Obesitas Sedunia atau World Obesity Day diperingati setiap tanggal 4 Maret 2022. Namun, sebelumnya Hari Obesitas Sedunia ini diperingati setiao tanggal 11 Oktober, tetapi sejak tahun 2011, World Obesity Federatiin mengumumkan tanggal tersebut telah diubah ke tanggal 4 Maret.
Hari peringatan ini dibentuk bukan hanya untuk membantu dalam mendidik orang tentang obesitas tetapi juga mendorong mereka untuk tidak mempermalukan orang lain.
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa tingkat obesitas telah meningkat tiga kali lipat sejak tahun 1975 dan telah mempengaruhi anak-anak, remaja, dan orang-orang dari semua kelompok sosial di negara maju maupun negara berkembang.
Obesitas termasuk faktor risiko utama untuk berbagai macam penyakit yang tidak menular (NCD), seperti penyakit kardiovaskular, stroke, hipertensi, diabetes tipe 2, dan juga kanker.
WHO pun memberikan solusi praktis untuk membantu orang mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, melakukan perawatan yang tepat, hingga membalikkan krisis obesitas.
Banyak diluaran sana, orang yang mengalami obesitas terus dipermalukan dan disalahkan. Kini, sudah saatnya kita harus memutuskan siklus rasa malu, menyalahkan dan mengevaluasi kembali pendekatan kita untuk mengatasi masalah tersebut.
Lantas bagaimana sejarah Hari Obesitas Sedunia bisa terbentuk?
Sejarah Hari Obesitas Sedunia
Pada tahun 2015, sebuah organisasi nirlaba Federasi Obesitas Dunia bekerja sama dengan WHO dan Komisi Lancet untuk menyebarkan kesadaran tentang obesitas.
Kemudian pada tahun 2016, fokus organisasi tersebut berubah ke arah obesitas pada anak-anak, dan tahun 2017, ide untuk Hari Obesitas Sedunia adalah mengobati sekarang dan menghindari konsekuensinya dikemudian hari.
Masalah obesitas sudah mencapai lebih dari 800 orang diseluruh dunia. Bukan hanya sekedar tentang kelebihan berat badan, obesitas juga melihat kondisi yang menyebabkan dampak buruk pada organ vital seperti ginjal dan juga hati.
Tujuan utama dibentuknya hari peringatan ini adalah untuk mendorong upaya global dalam mengurangi, mencegah, dan juga mengobatinya, karena banyak yang berpikir obesitas adalah hal yang biasa, padahal obesitas merupakan tumpukan penyakit.
Hari peringatan ini juga untuk membantu orang dalam mengakui risiko terkait dengan penyakit ini. Tak hanya itu, seluruh organisasi pun memberikan solusi yang dapat membantu dalam mengobati orang-orang yang mengalami obesitas, dan hari ini juga menanamkan pengetahuan tentang pola makan dan mengonsumsi makanan yang bergizi diperlukan.