Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Hardiknas, Komisi X Singgung Kesejahteraan Guru

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jatuh pada hari ini, Minggu (2/5). Namun ada sejumlah catatan dari Komisi X DPR terkait pendidikan di Indonesia.
“Kesejahteraan guru terutama honorer, kemudian data pendidikan yang masih belum optimal lalu penyebaran guru terutama di wilayah 3T dan Infrastruktur sekolah yang masih banyak tertinggal. Lalu juga kemampuan untuk masuk dunia teknologi dan digital,” kata Anggota Komisi X, Dede Yusuf, kepada wartawan, Sabtu (1/5/2021).
Kemudian alokasi 20% APBN yang belum semuanya dilaksanakan oleh Kemendikbud. Kata Dede, hanya 30% yang dikelola Kemendikbud. Sisanya tersebar di KL lain dan ke daerah.
“Jadi itu hal-hal spesifik yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pendidikan kedepannya,” ujar Dede.
Lebih lanjut, Dede meminta agar Kemendikbud membuat terobosan baru untuk mewujudkan dunia pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu di antaranya, membuat sistem pendidikan yang adaptif dengan perkembangan dan kebutuhan dunia kerja.
“Bikin sistem pendidikan kita adaptif dengan kemajuan perkembangan zaman dan kebutuhan dunia kerja. Jadikan guru sebagai pekerjaan berdaulat dan terhormat. Jadikan sekolah tempat pendidikan yang tidak mahal dan menyenangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Sjaifudian, menyebut pendidikan Indonesia sudah membuat beberapa terobosan baru untuk kegiatan mengajar di tengah pandemi ini. Mulai dari bantuan kuota hingga peltihan untuk guru.
“Ini kali kedua kita merayakan Hardiknas di tengah pandemi. Selama setahun lebih, dunia pendidikan dilaksanakan dengan berbagai keterbatasan. Tentu pembelajaran yang didapat juga berbeda dengan hari-hari biasanya. Meski demikian, banyak terobosan-terobosan yang sudah dilakukan, antara lain adanya bantuan kuota, pelatihan guru, serta transformasi pendidikan vokasi,” ujarnya.
Dia berharap usai vaksinasi guru, pendidikan Indonesia dapat mengejar hal-hal yang tertinggal ke depannya.
“Di tahun ini, dengan gencarnya vaksinasi terhadap guru. Insya Allah kita akan dapat lagi segera melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, dengan protokol yang ketat tentunya. Semoga seluruh satuan pendidikan dapat mempersiapkan hal tersebut, dan kita dapat segera mengejar ketertinggalan yang ditimbulkan,” kata Hetifah.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kemendikbudristek Berhasil Turunkan Disparitas Akses Pendidikan Selama Satu Dekade

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek berhasil turunkan disparitas akses pendidikan...

Donald Trump Nyaris Dibunuh Lagi, Pelaku Langsung Ditangkap

Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan.

Ada Aroma Adu Domba Prabowo dan Gibran, Mulai Fufufafa Hingga Private Jet

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menduga ada operasi yang tengah dijalankan oleh kelompok tertentu yang bertujuan untuk mengganggu agenda nasional, khususnya menjalang transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru