Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Sempat Disindir Cak Imin soal PKB, Yenny Wahid : Bisanya Ngambil Partai Punya Orang

JAKARTA, HOLOPIS.COM Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid terlibat aksi saling sindir di media sosial (medsos) dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Terbaru, Yenny menyebut Cak Imin hanya bisa mengambil partai milik orang lain.

Pernyataan Yenny tersebut membalas ucapan Cak Imin sebelumnya, yang menyebut Yenny bukanlah kader partai belambang bumi dan peta Indonesia itu.

“Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” tulis Yenny melalui akun Twitter pribadinya @yennywahid, Kamis (23/6).

Yenny pun menegaskan, bahwa dirinya merupakan kader PKB. Namun, Yenny tidak mengakui Cak Imin sebagai Ketum partai tersebut.

“Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah (tidak perlu) baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur,” tandasnya.

Perdebatan panas antara kedua tokoh publik ini telah berlangsung sejak kemarin, berawal dari cuitan Yenny Wahid yang menyebut Cak Imin terkait langkah politiknya menjelang Pemilu 2024.

Yenny meminta politisi yang hasil survei elektabilitasnya tidak terlalu tinggi itu agar sadar diri dan tak ngotot untuk mncalonkan diri sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

“Tak usah terlalu ngotot,” ujar Yenny saat berkunjung ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (22/6).

Wanita yang juga Direktur Wahid Foundation ini juga meminta Cak Imin untuk tidak berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, jangan sampai karena ego politik, seseorang menghalalkan segala cara.

“Karena tentu akan merugikan konsituen PKB sendiri,” tandasnya.

Pernyataan dari Putri Kedua Presiden ke-3 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu pun mendapat respon pedas dari Cak Imin. Wakil Ketua DPR RI itu menyebut Yenny bukan bagian dari PKB.

“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, bbrpa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sdh aman nyaman kok..” tulis Cak Imin.

Sebagaimana diketahui, hubungan Cak Imin dengan keluarga mantan presiden Abdurrahman Wahid memang kurang harmonis sejak lama. Cak Imin pernah mengajukan gugatan mengenai kekuasaan PKB, partai yang didirikan oleh Gus Dur pada 23 Juli 1998 lalu.

Cak Imin pun memenangkan kasus itu di pengadilan. Yenny Wahid pun menegaskan bahwa dirinya ikut PKB Gus Dur, bukan versi Cak Imin.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru