Senin, 23 Desember 2024

Amerika Mau Ikut Regulasi Uni Eropa Satu Charger untuk Berbagi Perangkat

JAKARTA, HOLOPIS.COM Setelah negara – negara Uni Eropa setuju dengan regulasi satu pengisian daya untuk berbagai perangkat, Amerika Serikat dikabarkan akan mengikuti regulasi tersebut.

Hal tersebut diserukan oleh Senator dari Partai Demokrat Amerika Serikat, Senator Ed Markey, Elizabeth Warren dan Bernie Sanders mengirimkan surat urat kepada Menteri Perdagangan Gina Raimondo.

Seperti dilansir dari The Verge, Minggu (19/6) Surat tersebut berisi, agar departemen tersebut bisa menyiapkan regulasi satu perangkat pengisi daya bersama untuk semua ponsel.

“Uni Eropa secara bijak bertindak atas kepentingan publik dengan menghadapi perusahaan teknologi soal masalah konsumen dan lingkungan. Amerika Serikat harus melakukan hal yang sama,” kata para senator itu.

Menurut para senator itu, penggunaan charger dari berbagai merk ponsel menyebabkan limbah elektronik dan beban finansial bagi konsumen yang berganti ponsel atau memiliki perangkat dengan merk berbeda.

“Tahun demi tahun, orang Amerika menumpuk pengisi daya yang sudah lama ke tempat pembuangan sampah sementara kita membayar lebih banyak uang kepada perusahaan teknologi untuk pengisi daya yang baru,” kata Ed Markey kepada The Verge.

Sang senator meminta Kementerian Perdagangan AS mengikuti Uni Eropa dengan menerbitkan aturan satu charger supaya bisa menyelamatkan uang, kewarasan dan planet bumi.

Tidak seperti Uni Eropa, senator tidak meminta USB-C sebagai standar pengisi daya, namun, sebuah strategi komprehensif sehingga mereka bisa mengembangkan standar sendiri.

Uni Eropa beberapa waktu lalu menerapkan regulasi charger bersama USB-C. Dengan aturan ini, USB-C menjadi standar pengisian daya untuk berbagai perangkat elektronik seperti ponsel, laptop dan tablet.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral