JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan bahwa Khilafatul telah tersebar di 25 provinsi. Pusat pemerintahan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila dan sudah berdiri sejak 1997 itu berada di Lampung.
“Pergerakan Khilafatul Muslimin ini didirikan oleh Abdul Qadir Hasan Baraja dari 1997, sudah sekitar 27 tahun, sudah sekian lama ia bangun. Kalau tidak salah di data kami itu sudah ada di sekitar 25 provinsi itu tersebar,” kata Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Brigjen Wawan Ridwan, dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6).
“Pergerakan Khilafatul Muslimin ini juga punya pusat pemerintahan, baik di provinsi yang saat ini pusatnya di Lampung. Kemudian juga ada beberapa kantor wilayah ummul quro yang sudah ada di berbagai provinsi,” sambung Brigjen Wawan Ridwan.
Wawan menambahkan, Khilafatul Muslimin juga memiliki struktur yang mirip Negara Islam Indonesia (NII), sebuah organisasi yang dinyatakan terlarang. Mereka memiliki struktur mulai dari amir khilafah hingga tingkatan terendah di desa.
“Pergerakannya, struktur dari mulai amir khilafah sampai dengan tingkatan terendah yaitu sistem pemerintahan desa, sesuai dengan struktur yang dijalankan NII,” beber Wawan.
Selain itu, Khilafatul Muslimin juga menggunakan strategi taqiyyah atau berbohong. Wawan mengatakan, mereka menggunakan strategi tersebut sebagai siasat menutupi paham mereka agar dianggap tidak merubah ideologi Pancasila.
“Selain menjalankan tadi strategi yang disampaikan, kalau ditanya masyarakat bahwa dia tidak akan merubah ideologi Pancasila itu adalah merupakan strategi mereka. Yaitu yang disebut strategi taqiyyah, adalah strategi atau siasat untuk berbohong,” jelasnya.
“Karena menurut syariat yang diajarkan oleh mereka, bahwa syarat itu diperbolehkan khusus untuk penganut ajaran mereka,” tandas Wawan.