Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

KPK Didesak Tuntaskan Formula E dan Lawan New Oligarki Anies-Novel

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kelompok massa tergabung dalam Satu Padu (Sapu) Lawan Koruptor Formula E kembali berunjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan.

Dalam aksinya, mereka mendesak agar lembaga antirasuah itu segera menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek Formula E.

“Indonesia harus bebas dari korupsi dan cengkeraman oligarki. Usut tuntas dugaan korupsi Formula E harga mati,” kata koordinator aksi, Daud dalam orasinya, Rabu (15/6).

Bahkan secara spesifik, ia meminta agar KPK segera memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk dimintai keterangannya.

“Kami mendesak kepada KPK untuk segera panggil dan periksa Anies Baswedan. Kami yakin KPK sudah menemukan bukti-bukti dugaan pidananya,” ujarnya.

Kemudian, di dalam aksi tersebut, mereka juga melakukan teatrikal dengan mengenakan topeng tikus sembari membawa uang. Aksi simbolik ini bertujuan untuk menyinggung hubungan Anies Baswedan dan Novel Baswedan.

Daud menyebut keduanya adalah wujud oligarki nyata. Sehingga di dalam aksinya itu, Daud menyerukan lawan new oligarki Anies & Novel Baswedan sehingga proses pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E dapat dituntaskan.

Lebih lanjut, Anies selaku Gubernur Jakarta harus mempertanggungjawabkan aspek hukum adanya dugaan kerugian keuangan negara pada ajang Formula E. Karena Anies bertanggungjawab untuk mengelola, mengawasi, merencanakan dan mempertanggungjawabkan penggunaan APBD DKI Jakarta.

“Anies jangan jumawa dulu atas keberlangsungan Formula E kemarin. Suka atau tidak suka, Anies harus tetap bertanggung jawab soal anggaran yang dikucurkan pada Formula E ini. Apalagi kasusnya tengah diselidiki oleh KPK,” sebutnya lagi.

Dikatakannya, munculnya istilah baru yakni “New Oligarki Anies dan Novel” ada benarnya jika dikaitkan dengan kasus Formula E. Novel Baswedan pastinya mencoba memberikan pembelaan kepada Saudaranya yang kini dibidik oleh KPK.

Insya Allah KPK bisa menaikkan status kasus Formula E ini ke tingkat penyidikan. Dan sepertinya sulit dibendung oleh Novel Baswedan untuk mencegah KPK. Meskipun Novel coba cari gara-gara gaungkan ‘Bubarkan KPK’ agar Anies Baswedan tidak diperiksa. Disinilah sangat kental dua bersaudara ini menjelma sebagai Oligarki baru,” terangnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Susi Bersyukur Philips Berhasil Bebas, Ucap Terima Kasih ke Jokowi-Prabowo dan TNI Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti menyampaikan...

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru