JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polda Metro Jaya menemukan fakta terbaru mengenai aktifitas yang dilakukan oleh kelompok Khilafatul Muslimin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, salah satunya mengenai kartu identitas pengganti E-KTP yang telah dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah.
“Ada temuan menarik, mereka telah membuat nomor induk warga (NIW) untuk menggantikan E-KTP yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia,” kata Zulpan, Minggu (12/6).
Zulpan menjelaskan, polisi juga menemukan data bahwa kelompok Khilafatul Muslimin di seluruh Indonesia sudah memiliki anggota sebanyak puluhan ribu orang.
“Kita temukan juga di situ ada data induk warga Khilafatul Muslimin seluruh Indonesia yang sampai dengan sore hari ini (Minggu, 12 Juni 2022), sudah kita temukan berjumlah mencapai puluhan ribu (anggota),” ungkapnya.
Selain itu, Zulpan juga menjelaskan bahwa mereka telah menemukan uang lebih dari Rp2,3 miliar ketika melakukan penangkapan dua anggota kelompok Khilafatul Muslimin di Lampung. Temuan tersebut didapatkan dari pria berinisial AA dan IN.
“Kita temukan brankas besi sebanyak empat unit yang berisi uang tunai yang berjumlah lebih dari Rp2,3 miliar,” terangnya.
“Kemudian kita temukan juga catatan pembukuan keuangan, serta ditemukan juga buku tabungan rekening penampung,” sambungnya.
Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelumnya kembali menangkap empat orang pengurus ormas Khilafatul Muslimin. Penangkapan tersebut merupakan hasil pengembangan dari penangkapan Abdul Qodir Baraja.
Keempat orang tersebut ditangkap di tangkap di tiga tempat berbeda pada Sabtu (11/6). Ketiga lokasi di antaranya kantor pusat Khilafatul Muslimin di Lampung, Bekasi, dan Medan.
“Tempat penangkapan ada tiga, yakni di kantor pusat Khilafatul Muslimin Bandar Lampung, di Pekayon Bekasi, di Kota Medan yang berlokasi di jalan Marelan,” tutur Zulpan.