JAKARTA, HOLOPIS.COM – Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan masuknya subvarian BA.4 dan BA.5 yang merupakan mutasi dari varian Omicron.
Syahril menjelaskan, bahwa tingkat gejala dari subvarian tersebut lebih ringan bahkan tidak bergejala, meskipun tingkat penularannya lebih tinggi dari Omicron.
“Dengan ditemukannya sub varian ini, memang lebih cepat dari Omicron, tapi tidak lebih berat, jadi nggak perlu panik, gejala ringan dan kita bisa isolasi mandiri,” tutur Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Jumat (10/6).
Adapun terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 akan tetap berjalan selama satu bulan ke depan. Sebab, menurut Syahril, PPKM tetap menjadi strategi Pemerintah mengendalikan Covid-19 di Tanah Air.
Di samping itu, ia juga mengatakan, bahwa pemerintah kemungkinan masih akan terus memperpanjang kebijakan PPKM. Perpanjangan ini akan terus dilakukan pemerintah hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan situasi pandemi Covid-19 di dunia dalam kondisi terkendali.
“PPKM ini kan strategi upaya pemerintah kita bersama mengendalikan covid, bagi yang nggak pahami PPKM menjadi pembatasan, tapi kalau lihat di ppkm level 1 semua sudah 100 persen,” katanya.
“Kita pertahankan ppkm level 1, ini kita pertahankan selama 1 bulan, apakah akan diperpanjang?, sampai dianggap stabil dan memenuhi standar WHO,” jelas Syahril.