Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Kasus Covid Kembali Meningkat, Jokowi: Masih Terkendali

BOGOR, HOLOPIS.COM Presiden Jokowi mengklaim bahwa kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia sampai dengan saat ini masih terkendali.

Diungkapkan Jokowi, kenaikan tersebut sebenarnya sudah diprediksi terjadi usai Hari Raya Idul Fitri 2022. Jokowi juga meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada.

“Saya sudah minta untuk diwaspadai, ada sedikit kenaikan (kasus Covid-19) karena kemarin masalah tiga minggu atau sebulan yang lalu karena kita Lebaran. Tapi saya kira kenaikan ini masih dalam posisi terkendali,” kata Jokowi,Jumat (10/6).

Jokowi mengatakan kasus penularan Covid-19 di Indonesia masih terkendali berdasarkan dari laju transmisi. Meski begitu, Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi melakukan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster.

“Pertama, positivity rate-nya masih di angka 1,03, masih di bawah 5 persen. Kemudian juga laju transmisi ini juga masih di angka yang terkendali. Angkanya 20 per 100 ribu per minggu kasus dan kita masih berada di angka 1. Jadi masih terkendali, tapi tetap kewaspadan itu penting. Oleh sebab itu saya akan tekankan lagi pentingnya booster suntikan ketiga, ini akan kita terus lakukan,” jelasnya.

“Yang paling penting kita berpegangan kepada angka positivity rate, pegangannya itu. Kan harus di bawah 5 persen, kita sekarang di angka 1,03 persen. Jadi masih pada posisi terkendali,” sambungnya.

Informasi sebelumnya, kenaikan kasus penularan Covid-19 juga disampaikan oleh Satgas Covid-19 bahwa kasus mengalamai kenaikan selama tiga minggu terakhir.

“Menjadi perhatian bahwa terdapat kenaikan pada tren kasus positif selama tiga minggu terakhir, dan kasus aktif selama 4 hari terakhir. Dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan,” kata juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, dalam konferensi pers, Rabu (8/6).

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Senilai Rp6,69 Triliun Tahun 2025

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) ...

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.

4 Tips Menyelamatkan Diri Dari Badai Berbahaya

Belakangan ini, beberapa wilayah di negara-negara Asia Tenggara dilanda topan dan badai yang berbahaya karena dampak dari pemanasan global.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru