Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizBank Dunia Beri Warning ke Sejumlah Negara soal Ancaman Resesi, Indonesia Termasuk?

Bank Dunia Beri Warning ke Sejumlah Negara soal Ancaman Resesi, Indonesia Termasuk?

JAKARTA, HOLOPIS.COMBank Dunia memperingatkan sejumlah negara di dunia soal ancaman resesi ekonomi global sudah di depan mata. Bahkan Bank Dunia menyebut, ancaman resesi global ini sulit untuk dihindari.

“Perang di Ukraina, lockdown di China, gangguan rantai pasokan, dan risiko stagflasi memukul pertumbuhan. Bagi banyak negara, resesi akan sulit dihindari,” ungkap Presiden Bank Dunia, David Malpass seperti dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (8/6).

Berdasarkan data dari laporan Global Economic Prospect (GEP) Juni 2022, Bank Dunia menyebut tekanan inflasi yang begitu tinggi di banyak negara tak sejalan dengan pertumbuhan ekonominya atau yang sering disebut dengan istilah stagflasi.

Adapun penurunan pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara meluas dapat tercermin dari pemangkasan yang dilakukan Bank Dunia, baik kepada kelompok negara berkembang maupun negara maju sekalipun.

Dalam laporannya, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara di Eropa yang menjadi episentrum konflik Geopolitik antara Rusia dan Ukraina akan mengalami koreksi, dari yang sebelumnya 4,2 persen menjadi 2,5 persen di tahun ini.

Begitupun dengan negara yang terlibat konflik geopolitik tersebut, yakni Rusia dengan proyeksi pertumbuhan ekonominya yang terpangkas 8,9 persen dan Ukraina 45,1 persen.

Pemangkasan ini nampaknya tak hanya terjadi di negara berkembang saja. Dua negara yang menjadi poros perkonomian dunia juga mengalami hal yang sama. Kedua negara tersebut yakni Amerika Serikat (AS) dan China, yang masing-masing dipangkas menjadi 2,5 persen dan 4,3 persen pada tahun ini.

Kemudian, negara berkembang juga mengalami penurunan proyeksi ekonomi. Mereka adalah Jepang menjadi 1,7 persen dan India menjadi 7,5 persen, serta Brasil menjadi 1,5 persen.

Sementara, untuk Indonesia sendiri masih terbilang cukup aman dari ancaman resesi ekonomi global ini. Sebab, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Bank Dunia tidak mengalami perubahan atau tetap di level 5,1 persen pada tahun ini.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.