Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizBanyak Startup Indonesia Tidak Berhasil karena Faktor Managerial

Banyak Startup Indonesia Tidak Berhasil karena Faktor Managerial

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Dalam era digitalisasi seperti saat ini, banyak bermunculan startup yang dibangun khususnya kaum muda. Namun, dalam merintis sebuah usaha, bukanlah sebuah hal mudah.

Dari semua startup yang muncul, memang tidak semuanya meraih keberhasilan. Bahkan ada yang belum sempat berkembang, akhirnya harus lengser.

Hal tersebut disebabkan banyak faktor, diantaranya kurangnya kecocokan pasar-produk hingga tim yang tidak solid atau harmonis.

Disampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi. Untuk di Indonesia, kegagalan startup diakibatkan faktor managerial, seperti kurangnya pengalaman dan visi jelas dari founder.

Dalam laporan yang ditulis Failory, kurangnya fokus dalam menjalankan bisnis juga menjadi penyebab gagalnya startup di Indonesia.

“Selain itu, menurut laporan dari CBinsights dua alasan utama Startup mengalami kegagalan adalah karena kehabisan dana (ran out of cash) dan tidak adanya kebutuhan pasar (no market need),” ujar Dedy, Selasa (24/5).

Berikut ini 20 alasan utama kegagalan startup laporan dari CBInsights :

  1. Tidak ada kebutuhan pasar (42%)
  2. Kehabisan uang (29%)
  3. Komposisi tim tidak tepat (23%)
  4. Kalah dalam kompetisi (19%)
  5. Harga atau biaya tanggungan (18%)
  6. Produk yang tidak ramah pengguna (17%)
  7. Produk tanpa model bisnis (17%)
  8. Pemasaran yang buruk (14%)
  9. Mengabaikan pelanggan (14%)
  10. Produk diluncurkan di waktu yang tidak tepat (13%)
  11. Kehilangan fokus (13%)
  12. Ketidakharmonisan antartim atau dengan investor (13%)
  13. Pivot berakhir buruk (10%)
  14. Kehilangan passion (9%)
  15. Ekspansi gagal (9%)
    16  Tidak ada pendanaan atau ketertarikan dari investor (8%)
  16. Masalah hukum (8%)
  17. Tidak menggunakan jaringan (8%)
  18. Burnout (8%)
  19. Tidak bisa pivot (7%)
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Perkasa di Awal Pekan, Lima Saham Ini Langsung Kasih Cuan Maksimal

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada akhir perdagangan saham di awal pekan ini, Senin 23 September 2024.

Sri Mulyani Ingatkan Digitalisasi Keuangan Daerah Bisa Timbulkan Malapetaka

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa pemerintah pusat sedang mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan modernisasi dan digitalisasi sistem keuangan daerah, khususnya terkait administrasi perpajakan.

APBN Agustus 2024 Defisit Lagi, Sri Mulyani Klaim Masih On Track

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per akhir Agustus 2024 kembali mencatatkan defisit sebesar Rp 153,7 triliun.

Sri Mulyani Akui Pemerintah Bisa Bikin RI Terancam Middle Income Trap

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyoroti ancaman middle income trap atau jebakan kelas menengah yang tengah dihadapi Indonesia.