JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pejabat kesehatan Spanyol melaporkan 24 tambahan kasus cacar monyet (monkeypox), terutama di ibu kota Madrid. Pemerintah Spanyol menutup sebuah sauna yang diduga menjadi tempat penyebaran infeksi.

“Departemen Kesehatan Masyarakat akan melakukan analisis yang lebih detail lagi untuk mengendalikan penularan, memutus rantai penularan dan berusaha memitigasi penularan virus ini semaksimal mungkin,” kata Kepala Kesehatan Regiona, Enrique Ruiz Escudero, melansir CNA, Sabtu (21/5).

Pihak berwenang Madrid telah berupaya untuk melacak kasus-kasus itu terutama dari satu wabah di sauna.

Perlu diketahui, kata sauna digunakan di Spanyol untuk menggambarkan tempat-tempat yang populer dengan pria gay yang mencari seks, dan bukan hanya sekadar tempat pemandian.

Saat ini, total kasus cacar monyet di Spanyol telah mencapai angka 30, sementara 23 kasus telah diidentifikasi berada di negara tetangga, yaitu Portugal.

Virus yang biasanya ditemukan di Afrika ini, sekarang terdeteksi di Eropa dengan lebih dari 100 kasus.

Angka mengagetkan ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pertemuan mendadak untuk membahas langkah-langkah mencegah penularan.

Meski demikian, para ahli mengatakan penyebaran virus ini tidak akan separah Covid-19 yang lebih mudah menginfeksi.

Gejala yang dirasakan biasanya ringan, seperti demam, sakit kepala, dan kulit gatal-gatal.