JAKARTA, HOLOPIS.COM – Para penyidik Amerika Serikat berpendapat bahwa seseorang di kokpit telah dengan sengaja mencelakakan penerbangan pesawat China Eastern yang tiba-tiba langsung menuju daratan.

“Pesawat mengikuti apa yang diperintahkan oleh seseorang di dalam kokpit,” demikian pernyataan dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan kepada Journal, melansir Aljazeera, Rabu (18/5).

Perekam data penerbangan yang berhasil di ambil dari lokasi kejadian dikirimkan ke Amerika Serikat untuk dianalisa.

AS pun berkesimpulan bahwa ada seseorang yang memaksa untuk masuk ke daerah kokpit, membuat perintah dan menjatuhkan pesawat. Para pilot tidak merespon panggilan dari air traffic controllers saat pesawat tiba-tiba terjun secara tajam.

Saat ini, para penyidik sedang mencari bukti apakah kecelakaan pesawat ini memang benar disengaja.

Sementara itu, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan bahwa rumor tentang kecelakaan disengaja telah menyesarkan publik, dan mengganggu pekerjaan investigasi kecelakaan. Boeing dan NTSB pun menolak berkomentar terkait isu tersebut.

China Plane Crash
Penampakan puing pesawat China Eastern Airlines Jatuh di perbutikan Guangxi, China. [foto : AFP]
CAAC juga mengumumkan bahwa para staff pesawat tersebut telah memenuhi persyaratan keamanan, dan pesawat tidak membawa benda-benda berbahaya. Pesawat juga tidak melewati udara buruk.

Para ahli berpendapat bahwa hipotesis saat ini masih terbuka, terkait apakah ini ulah satu pilot, atau ada pemaksaan di dalamnya.

Saat itu, pada tanggal 21 Maret, pesawat Boeing 737-800 sedang dalam perjalanan dari Kunming ke Guangzhour, lalu tiba-tiba pesawat melakukan penurunan tajam di 29,000 kaki di sebelah gunung.

Akibatnya, 132 penumpang tewas di tempat, dan ini merupakan kecelakaan pesawat China yang pertama sejak hampir 30 tahun.