JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa keputusan untuk bergabung dengan NATO adalah kesalahan besar. Hal itu disampaikan Putin secara langsung melalui sambungan telepon pada Sabtu (14/5).

Menurut Putin, bergabung dengan NATO merupakan kesalahan yang dapat merusak hubungan dua negara. Sebab, keputusan Finlandia dianggap sudah tidak netral.

“Vladimir Putin menekankan bahwa mengabaikan kebijakan tradisional netralitas militer akan menjadi kesalahan, karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia,” kata Kremlin, seperti dikutip Reuters.

Dalam pernyataannya, Kremlin menyebut panggilan telepon itu merupakan pandangan yang jujur dari Putin. Komunikasi melalui telepon yang dilakukan Putin dua hari setelah Finlandia menyatakan niatnya untuk bergabung dengan NATO.

Sementara itu, Niinisto mengatakan Finlandia ingin menangani hubungan dengan tetangganya di Rusia dengan cara yang benar dan profesional.

“Niisito memberi tahu Putin betapa fundamental tuntutan Rusia pada akhir 2021 yang bertujuan mencegah negara-negara bergabung dengan NATO dan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah mengubah lingkungan keamanan Finlandia,” kata kantor kepresidenan Finlandia.

Setelah Finlandia, Swedia diperkirakan akan ikut mengambil langkah serupa dengan bergabung bersama NATO.