SULBAR, HOLOPIS.COM Bencana banjir merendam ratusan rumah warga yang ada di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, bencana banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur hingga masuk ke pemukiman warga di Desa Budong-budong, Desa Pangalloang yang terletak di Kecamatan Topoyo dan Desa Lara di Kecamatan Karosa.

“Sedikitnya 659 KK/2.466 jiwa dan 210 unit rumah terdampak. Selain rumah warga, terdapat 300 hektar lahan pertanian terendam dengan ketinggian berkisar antara 20 – 40 sentimeter,” kata Abdul, Sabtu (14/5).

Abdul mengatakan, banjir yang terjadi sejak Senin (9/5) ini juga menyebabkan akses ke Desa Pangalloang terputus dan terisolir. Evakuasi warga yang terisolir dilakukan dengan menggunakan mobil rescue serta perahu karet.

“BPBD dibantu masyarakat melakukan pembuatan saluran baru, agar air mengalir ke muara sungai,” ungkapnya.

Banjir di Mamuju
Kondisi pasca bencana banjir di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Gambar: BNPB/Holopis.

Kondisi saat ini di lokasi kejadian menurut Abdul, sudah kondusif dan banjir sudah surut. Untuk desa yang terisolir kini sudah bisa diakses kembali. Para warga sekitar bergotong royong untuk membersihkan material dan lumpur yang terbawa saat banjir.