JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin menjelaskan bahwa aksi militer negaranya terhadap Ukraina adalah bentuk dari pembelaan diri dari agresi yang kemungkinan bisa mereka hadapi.

“Tahun lalu, kami memberikan masukan kepada negara-negara NATO untuk perjanjian kemaanan. Tetapi mereka tidak mau mendengarkan kami. Mereka memiliki rencana yang benar-benar berbeda dan bersiap-siap menyerang Krimea,” kata Putin melansir Aljazeera, Senin (9/5).

Putin menjelaskan bahwa negaranya sedang berada di bawah ancaman negara-negara Barat dan NATO. Vladimir Putin pun memberikan pujian kepada pasukannya yang bertarung di wilayah timur Ukraina di Donbas.

“Kalian sedang berjuang untuk tanah air kalian, itulah masa depan,” kata Putin.

Tak hanya itu, Putin mengatakan bahwa negaranya akan mengurus keluarga yang ditinggalkan oleh pata tentara yang gugur di medan perang.

“Kematian dari para tentara adalah hal yang menyakitkan untuk kami. Negara akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keluarga-keluarga yang ditinggalkan,” kata Putin.

Vladimir Putin menyebutkan bahwa invasi terhadap Ukraina yang mereka lakukan pada tanggal 24 Februari adalah sebuah operasi militer spesial.

Sementara itu negara Barat dan NATO mengatakan bahwa tindakan Rusia adalah sebuah agresi yang pantas mendapatkan berbagai macam sanksi.