Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Partai Buruh Ngamuk Gara-gara Manajemen GBK Tak Ijinkan May Day Fiesta 2022

JAKARTA, HOLOPIS.COMPresiden Partai Buruh, Said Iqbal marah besar dan menyayangkan pernyataan manajemen Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) yang mengatakan tidak ada pemesanan venue Istora pada tanggal 14 Mei 2022, khususnya untuk kegiatan peringatan Hari Buruh (May Day Fiesta 2022).

Apalagi pihak manajemen PPKGBK juga mengatakan, bahwa saat ini Istora GBK sedang tidak dapat digunakan untuk menggelar acara karena sedang ada perbaikan. Menurut Iqbal, statemen pengelola PPKGBK justru memancing amarah kaum buruh Indonesia.

“Partai Buruh menyayangkan rilis dari Pengelola GBK yang menyatakan buruh belum melakukan pemesanan dan Istora Senayan dan menyatakan Istora tidak bisa digunakan karena ada perbaikan hingga tanggal 14 Mei. Pernyataan ini telah meresahkan buruh,” kata Said Iqbal, Minggu (8/5).

Terkait dengan hal pernyataan pengelola GBK, Said Iqbal menyampaikan beberapa fakta sebagai berikut. Fakta pertama, KSPI dan Partai Buruh sudah mengirimkan surat resmi kepada pengelola Istora Senayan kurang lebih tiga minggu sebelum lebaran, tetapi hingga saat ini belum dijawab. Jadi tidak benar kalau buruh belum melakukan pemesanan.

Fakta Kedua, panitia sudah melakukan komunikasi melalui telepon dengan manajemen Istora Senayan. Dalam pembicaraan melalui telepon, memang diarahkan pendaftaran secara online. Karena saat itu masih menunggu JIS, buruh memang belum melakukan pembayaran DP yang diminta, yaitu Rp100 juta. Tetapi para prinsipnya, sudah dilakukan pemesanan.

Fakta Ketiga, dalam komunikasi melalui telepon, saat itu Manajemen Istora menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Mei Istora kosong dan bisa digunakan. Karena perbaikan hanya dilakukan sampai tanggal 12 Mei.

“Mengapa sekarang tiba-tiba berubah, perbaikannya menjadi 14 Mei? Ada apa ini?,” ujarnya.

Fakta Keempat, sampai dengan hari ini belum ada jawaban atas permohonan surat permohonan dari Manajemen Istora Senayan. Karena itu, tiga hari lalu, KSPI mengirimkan surat kepada otoritas tertinggi pengelola GBK yakni Pemerintah.

Namun demikian, tegas Said Iqbal, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pengelola Istora melalui sambungan telepon sebanyak 4 kali. Oleh karena itu, Iqbal meminta agar public relation GBK segera mencabut pernyatannya karena pernyataan tersebut diduga berbohong karena bertentangan dengan fakta-fakta yang ada.

“Aksi ini melibatkan ratusan ribu buruh sehingga rilis tersebut bisa membuat gaduh. Jangan membuat rilis tanpa berkoodinasi dengan orotasi tertinggi pemilik GBK dan aparat keamanan,” tegasnya.

Said Iqbal menjelaskan, bahwa buruh sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya karena menyangkut keamanan dalam dua kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Mei. Di mana kegiatan pertama adalah aksi di DPR jam 10.00 – 12.00 WIB dan setelah itu masa aksi bergerak ke Istora untuk melakukan May Day Fiesta pada jam 13.00 – 17.30 WIB.

“Hari Senin kami diundang Polda Metro Jaya untuk membahas permasalahan keamanan dan lain sebagainya. Dengan demikian, selain berkomunikasi dengan otoritas tertinggi pengelola GBK, buruh juga sudah berkomunikasi dengan aparat keamanan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Jemput Loly untuk Visum

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasca melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Metro Jakarta...

Jerry Massie Sarankan Budi Arie Mundur, Tak Becus Urus Serangan Siber dan Judol

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Direktur eksekutif Political and Public Policy...

Habib Syakur Sarankan Rizieq Shihab Tak Perkeruh Suasana

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru